Kegiatan Belajar Mengajar Terganggu
Sumbawa Besar, SR (08/05)
Jajaran SMA Negeri 4 Sumbawa sangat keberatan dengan aksi sekelompok orang yang merusak fasilitas olahraga milik sekolah setempat. Selain itu akses siswa untuk berolahraga tertutup karena lapangan tempat mereka melakukan kegiatan digembok oleh orang yang mengklaim lahan tersebut sebagai miliknya.
Terhadap hal ini, Kepala Sekolah setempat, Abdul Kasum resmi menempuh langkah hukum dengan melaporkan kasus pengrusakan itu ke Polres Sumbawa, kemarin.
Dihubungi Rabu (7/5), Kasum—akrab Kepsek ini disapa, mengatakan, aksi pengrusakan yang dilakukan sekelompok orang itu disaksikan penjaga sekolah. Para pelaku merusak fasilitas olahraga berupa tiang net volly, dan ring basket yang berada di lapangan olahraga. Kondisi ini sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya olahraga. Selain rusaknya fasilitas, lokasi lapangan digembok sehingga akses siswa untuk melaksanakan kegiatan menjadi tertutup.
Selain telah mempolisikan kasus ini, Kasum mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kadis Diknas dan bagian asset Pemda Sumbawa. Rencananya, Pemda akan menggelar pertemuan, Kamis (8/5) besok untuk membahas secara khusus persoalan tersebut.
Sementara itu Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Erwan Yudha Perkasa SH, mengakui adanya laporan kasus pengrusakan tersebut. Pihaknya masih meminta keterangan korban sebagai saksi pelapor, dan telah melayangkan surat panggilan kepada saksi lainnya. “Kami masih membutuhkan keterangan lebih dalam lagi, untuk menjerat siapa yang terlibat dalam kasus tersebut,” pungkasnya. (*)
