Sumbawa Besar, SR (23/04)
Naas menimpa Mussa (72). Kakek yang tinggal di RT 03 RW 05, Dusun Kanar, Desa Labuan badas, Kecamatan Badas, Sumbawa, ditemukan tewas tenggelam di dasar muara Pantai Hawaii, desa setempat, Senin (21/4) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Badas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Sebelumnya, pagi hari seperti biasa korban berangkat menjaring ikan di muara sungai Pantai Hawai. Namun tak biasanya korban tidak pulang hingga menjelang magrib, membuat keluarganya resah. Pencarian pun dilakukan dengan mendatangi lokasi, dan menemukan sepasang sandal maupun pakaian milik korban. Temuan ini semakin membuat keluarga gelisah sehingga menghubungi warga setempat yang dibantu anggota Pos Polisi (Pospol) Badas untuk bersama-sama melakukan pencarian. Penelusuran yang dilakukan selama beberapa jam membuahkan hasil. Korban ditemukan di dasar muara dalam kondisi tak bernyawa. Kebetulan muara itu membentuk pusaran air yang arusnya sangat deras. Jasad korban dievakuasi ke rumah duka, namun sebelumnya dilakukan visum et repertum (VER) oleh tim medis Puskesmas Badas.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Erwan Yudha Perkasa SH, memastikan bahwa korban meninggal dunia karena tenggelam. Saat korban mencari ikan, air sedang pasang. Celakanya korban tidak bisa berenang sehingga terbawa arus.
Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. “Jasadnya sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” demikian Erwan—akrab ayah Rizki ini disapa. (*)