5 Calon Incumbent Bakal Terpilih
Sumbawa Besar, SR (14/04)
Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbawa 1 meliputi Tarano, Empang, Plampang, Labangka dan Maronge menyediakan 9 kursi dari 45 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Sumbawa. Hasil perhitungan sementara berdasarkan data C1 yang masuk di KPU Sumbawa menyebutkan sembilan kursi tersebut sudah terisi. Dari data C1 minus Kecamatan Plampang, Gerindra dan PBB tidak berhasil memperoleh satu kursi di Dapil 1.
Data C1 yang diperoleh dari Kecamatan Tarano, Empang, Labangka, dan Maronge, menyebutkan Hanura meraih 4.567 suara, disusul Golkar 3.972, PPP 3.694, PAN 3.375, Nasdem 3.039, PKS 2.660, PDIP 2.155, Demokrat 2.077 dan PKPI 1.874 suara.
Dipastikan raihan suara ini akan bertambah menyusul masuknya data C1 dari Kecamatan Plampang. Namun pihak KPU belum dapat menjelaskan siapa caleg dari masing-masing partai ini yang bakal melenggang ke parlemen.
Sementara olahan data Tim Litbang SR menyebutkan ada 5 calon incumbent yang akan melanjutkan keterwakilannya di DPRD Sumbawa. mereka adalah Nurdin Marjuni (Golkar), Syamsuddin Biok (Demokrat), M Nur Nero (PPP), H Ilham Mustami S.Ag (Hanura), dan Hasanuddin Bucek (PKPI). Sedangkan pendatang baru adalah A Rahman Atta (PAN), Hasanuddin SE (Nasdem), Irwandi (PKS), dan Juniarti (PDIP).
Artinya ada beberapa calon incumbent juga yang diperkirakan tersingkir. Seperti H Sambirang Fattah S.Pd (Golkar), M Thalib SH (PDIP) dan Syaifuddin HD (PKS).
Selain suara partai, diperkirakan bilangan pembagi pemilih (BPP) di Dapil 1 mencapai 4.500 suara untuk satu kursi.
Dapil 3 Sejumlah Partai Terseok
Berbeda dengan kondisi di daerah pemilihan (Dapil) 3 Sumbawa. sejumlah partai politik di dapil ini berada di ujung tanduk, dan masih terseok-seok dalam perolehan suara pemilu legislative 2014. Hasil serapan Gaung NTB menyebutkan, PKS, PDIP dan Gerindra masih berjuang untuk merebut satu dari enam kursi yang tersedia di dapil yang meliputi Kecamatan Unter Iwis, Batu Lanteh dan Badas.
Data sementara belum termasuk suara dari Kecamatan Batu Lanteh dan wilayah kepulauan atau sebagian dari Kecamatan Badas, menyebutkan Hanura, Golkar, PAN, Demokrat, dan PPP masuk dalam posisi aman. Sejumlah partai ini diperkirakan mendapatkan satu kursi. Sementara dua kursi lainnya masih diperebutkan PKS, PDIP, dan Gerindra.
Siapa yang akan mewakili partainya bakal duduk di gedung DPRD Sumbawa, pun sudah terkuak. Dari data sementara ini menyebutkan caleg raihan suara tertinggi yaitu Burhanuddin AB (Hanura), A Rahman Alamudi (Golkar), Ida Rahayu BA (PAN), Rusli Manawari (PPP) dan Hafifuddin (Demokrat). Sedangkan dari PKS adalah Sambirang Ahmadi, H Malik dari PDIP dan Hilal Alamudy (Gerindra). Untuk memastikannya masih menunggu tuntasnya hasil rekapitulasi perolehan suara. Namun jika diprediksi PKS dan PDIP lebih berpeluang, karena memiliki basis massa di Batu Lanteh dan wilayah kepulauan sehingga diperkirakan jumlah suara bertambah secara signifikan.
Untuk diketahui data sementara C1 Dapil 3 yang masuk ke KPU Sumbawa menyebutkan Hanura meraih 5.007, Golkar 3.861, PAN 3.727, Gerindra 3.127, Demokrat 2.591, PKS 2.489, PPP 2.440, dan PDIP 2.068 suara.
Burhanuddin AB dan Ardi JM Bersaing Ketat
Perebutan satu kursi Partai Hanura di Dapil 3 menjadi sorotan dan pembicaraan hangat sejumlah pihak. Sebab dua caleg berpotensi yaitu Burhanuddin AB (calon incumbent) dan Ardy JM (putra kedua Bupati Sumbawa) bersaing ketat dalam perolehan suara di wilayah Unter Iwis, Batu Lanteh dan Kecamatan Badas. Bahkan terjadi saling mengejar angka pada perolehan suara dan suara keduanya sama-sama berada di kisaran 2000-an, terpaut sangat tipis. Masing-masing tim pun saling klaim sebagai yang tertinggi. Namun siapapun yang terpilih, Hanura telah menyumbangkan satu kursi di dapil tersebut dan menjadi faktor pendongkrak kursi untuk meraih salah satu jabatan pimpinan DPRD Sumbawa. (*)