Sumbawa Besar, SR
Manager PT PLN Area Sumbawa, Pedi Sumanto menyatakan Maret 2014 mendatang, Kabupaten Sumbawa aman dari pemadaman bergilir. Kepastian ini, selain tuntasnya perbaikan mesin sewa dari CDB yang selama ini mengalami kerusakan sehingga menyebabkan terjadi defisit listrik, juga tibanya mesin sewa dari Arena berkapasitas 7 megawatt (MW). “Insya Allah pada pertengahan Maret, kita akan keluar dari cobaan ini,” ucap Pedi saat ditemui SR di PLTD Labuan, Kecamatan Badas, belum lama ini.
Pemadaman listrik yang diterapkan PLN dengan system bergilir, diakui Pedi, terpaksa dilakukan karena tidak bisa dihindari. Sebab dengan adanya kerusakan ini memaksa mesin pembangkit milik PLN harus memikul beban dan terkesan dipaksakan demi menjaga pelayanan. Kondisi ini menyebabkan salah satu mesin pembangkit milik PLN berkapasitas 2,5 MW, jebol. “Kalau dulu kita masih bisa memelihara mesin pembangkit PLN tanpa pemadaman, karena mesin sewa yang ada mampu menanggulanginya. Tapi sekarang setelah semua mesin sewa CDB berkapasitas 5 MW rusak total, mesin yang ada kita gunakan secara nonstop,” jelasnya.
Untuk diketahui, beban puncak untuk melayani Sumbawa dan KSB mencapai 32 MW. Jika tidak satupun mesin yang rusak, maka beban puncak tersebut mampu ditanggulangi dengan mesin pembangkit milik PLN 6 MW ditambah mesin sewa 26 MW. “Satu saja rusak, kita alami deficit,” akunya.
Karenanya PLN telah membangun mesin pembangkit di Boak, Kecamatan Unter Iwis, berkapasitas 7 MW yang siap beroperasi sebelum lebaran. Selain itu keberadaan pembangkit ini akan didukung mesin sewa dari Sewatama, CDB dan Arena. Dengan kondisi tersebut, listrik di daerah ini akan aman, artinya PLN dapat memelihara mesin pembangkitnya. Tak hanya itu PLN akan mampu mengatasi masyarakat yng belum memiliki listrik, memacu pertumbuhan perusahaan perhotelan, pariwisata maupun pertambakan, yang secara tidak langsung akan berdampak pada bergeliatnya pembangunan di daerah.
Sidak SR di PLTD Labuan Sumbawa, terlihat 6 mesin pembangkit sewa milik PT CDB berkapasitas 5 MW tengah diperbaiki. Menurut pekerjanya, bahwa perbaikan mesin itu akan tuntas Maret mendatang. Sedangkan mesin sewa milik Sewatama berkapasitas 7 MW dalam kondisi normal. Di bagian lain terlihat satu unit mesin pembangkit milik PLN 2,5 MW yang mengalami kerusakan tengah diperbaiki. Rencananya minggu mendatang sudah pulih, menyusul datangnya sparepart yang dipesan beberapa waktu lalu. Selanjutnya di bagian selatan PLTD tampak para pekerja dari PT Arena tengah sibuk membangun lokasi penempatan mesin sewa berkapasitas 7 MW yang siap datang Maret 2014. Namun lokasi yang tersedia hanya mampu menempatkan 5 MW mesin tersebut, sedangkan 2 MW lainnya akan dialihkan ke Kecamatan Empang. Dengan tambahan 2 MW tersebut, pembangkit di Empang menjadi 4 MW. Jika sebelumnya hanya mampu melayani wilayah Empang, Tarano, hingga Dompu, dengan tambahan mesin itu juga mampu melayani Plampang, Maronge, Lape dan Lopok yang sebelumnya disuplay PLTD Labuan.
SR juga sempat mengecek keberadaan system pengolahan limbah cair PLTD yang sebelumnya dikeluhkan masyarakat sekitar. PLN telah menyediakan beberapa penampungan limbah yang kemudian dikelola sehingga tidak mencemari lingkungan.