SUMBAWA BESAR, samawarea.com (16 Agustus 2025) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.T., secara resmi membuka Festival Bale Berdaya yang digelar di Lapangan Pahlawan, Sumbawa, Sabtu (16/8/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, Bale Berdaya, dan Creative Food Night (CFN), sebagai bentuk nyata dalam mengembangkan sektor UMKM lokal.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.Si., Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, Ketua DWP, Nur Isnawati Budi Prasetiyo, Dimas Purnama (Community Development Manager, AMMAN), Faye Wongso (Chairperson KUMPUL), Andanu Prasetyo (CEO dan Founder Toko Kopi Tuku), dan Septia Erianty (Founder & CEO Oganic Skincare), dengan Rama Hidayat (Asst. Manager Market, Southeast Asia, Indonesia AVPN) sebagai moderator, serta ratusan pelaku UMKM dan masyarakat yang memadati arena festival.
Dalam sambutannya, Bupati Haji Jarot menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap peran AMMAN melalui program Bale Berdaya, yang dinilainya telah melampaui ekspektasi dalam upaya memberdayakan UMKM lokal.
“Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh AMMAN melalui Bale Berdaya ini luar biasa. Bukan hanya pengembangan produk, tapi juga legalitasnya: izin usaha, sertifikasi halal, hingga kelayakan produk untuk pasar modern, baik nasional maupun internasional,” ujar Bupati.
Ia juga mengungkapkan, sebanyak 105 UMKM binaan Bale Berdaya telah memiliki legalitas lengkap, termasuk izin edar, PIRT, hingga sertifikasi halal. Ini menjadi modal besar untuk masuk ke jaringan distribusi yang lebih luas.
Festival ini diawali dengan kegiatan jalan santai yang diikuti masyarakat dan jajaran pemerintah daerah. Rute jalan santai menyusuri beberapa titik penting di pusat kota, termasuk Istana Dalam Loka, dan Istana Bala Datu Ranga, meskipun terdapat sedikit penyesuaian jalur.
“Tadi dari empat rute yang kita rencanakan, ada satu yang kita lewatkan karena sempat belok cari soto. Tapi itu jadi bagian dari semangat perjuangan dalam kebersamaan,” canda Bupati yang disambut tawa peserta.
Bupati juga menyinggung salah satu gagasan besar yang pernah ia sampaikan dalam kampanye saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati, yaitu pendirian Bale Mula sebagai pusat pengembangan UMKM. Ia menyatakan, konsep tersebut kini telah diaktualisasikan dalam bentuk nyata melalui kerja sama strategis antara pemerintah dan pihak swasta, seperti AMMAN.
“Saya baru tahu, ternyata apa yang kami rancang saat kampanye telah lebih dulu dikerjakan oleh teman-teman Bale Berdaya. Mulai dari pendampingan legalitas, peningkatan kapasitas, hingga digitalisasi dan akses pasar. Ini luar biasa,” ujarnya.
Bupati juga mengenal lebih jauh lembaga konsultan yang menjadi penghubung antara produsen UMKM dengan pasar, termasuk para off-taker dan konsumen.
Dalam kesempatan yang sama Ia menyampaikan bahwa seminggu pasca-HUT RI, Pemda Sumbawa akan menggelar konser sebagai bagian dari rangkaian semarak kemerdekaan. Selain itu, program pemberdayaan UMKM seperti Bale Berdaya akan diperluas ke kecamatan-kecamatan lain.
“Kami ingin replikasi ini bisa menyebar ke seluruh wilayah Sumbawa. Potensi kita besar, baik dari sektor makanan, kerajinan, industri rumahan, hingga pariwisata. Dan dengan model seperti ini, kita bisa lebih cepat mengembangkan UMKM lokal.” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati kembali menegaskan bahwa Pemda Sumbawa mendukung penuh inisiatif seperti Bale Berdaya, bahkan membuka Kantor Bupati sebagai ruang ekspresi dan promosi bagi para pelaku UMKM. (SR)
