Jembatan Penghubung Ropang–Tiga Desa Terancam Putus, Pemerintah Didesak Segera Bertindak

oleh -1221 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (7 Mei 2025) – Kondisi jembatan penghubung Kecamatan Ropang dengan tiga desa, yakni Ranan, Lebangkar, dan Lawin, saat ini sangat memprihatinkan. Jembatan yang menjadi akses satu-satunya bagi warga tiga desa tersebut menuju pusat kecamatan itu nyaris ambruk karena kayu penyangganya sudah lapuk dan rapuh.

Sebelumnya, jembatan sepanjang 6 meter ini sempat ambruk dan ditangani secara darurat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan pemasangan plat baja. Namun, solusi tersebut tidak bertahan lama.

Jembatan kembali rusak dan akhirnya PT Amman Mineral turun tangan melakukan perbaikan menggunakan material kayu. Sayangnya, perbaikan tersebut juga tidak mampu bertahan lama karena kayu yang digunakan kini mulai lapuk termakan usia dan cuaca.

Padahal, jembatan ini menjadi jalur vital yang setiap harinya dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat dengan beban maksimal hingga 7 ton. Bila jembatan ini benar-benar putus, ketiga desa tersebut terancam terisolir total karena tidak memiliki jalur alternatif menuju pusat Kecamatan Ropang.

Kondisi ini mengundang perhatian Anggota DPRD Sumbawa, Juliansyah, SE. Ia menegaskan pentingnya perhatian serius dari pemerintah daerah.

Jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian dan akses utama warga tiga desa. Jika sampai terputus, dampaknya akan sangat besar, baik secara sosial maupun ekonomi. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk membangun jembatan permanen,” ujar politisi Demokrat saat diwawancarai samawarea, Rabu (7/5).

Jaka, warga Ropang yang mengaku hampir setiap hari melintas di jembatan itu berharap pemerintah tidak menunggu hingga terjadi bencana lebih besar. Ia meminta agar pembangunan jembatan permanen segera menjadi prioritas untuk menjamin kelancaran akses dan keselamatan pengguna jalan. (SR)

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *