MATARAM, samawarea.com (15 April 2025) – Sejumlah nama menyeruak dalam bursa pencalonan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB yang sebentar lagi digelar. Suhaedi, adalah salah satu nama yang menjadi perhatian. Mendapat dukungan dari sejumlah pengurus PWI di sejumlah daerah, Geldy demikian akrab disapa, digadang-gadang menjadi figur yang patut diperhitungkan.
Kepengurusan PWI NTB 2021-2025 yang telah berakhir pada Bulan Maret 2025 lalu, menjadi alasan untuk segera dilakukan pemilihan pengurus baru periode 2025-2029. Dukungan kepada Suhaedi sebagai kandidat kuat Ketua PWI NTB, datang dari Jamhur Husain, koordinator PWI NTB wilayah Pulau Sumbawa.
JH demikian mantan Ketua PWI Sumbawa itu disapa menegaskan, sosok Suhaedi tidak asing lagi di dunia jurnalistik di NTB. Kehadirannya sebagai calon bakal memberikan warna baru dalam organisasi PWI selama ini. “Saya meyakini, Suhaedi mampu membawa PWI NTB ke arah lebih baik dan profesional,” ucap JH, wartawan senior yang juga CEO Media Anugrah kepada wartawan, belum lama ini.
Selain itu, figur Suhaedi dengan seabrek program yang telah didesainnya, akan membawa organisasi PWI NTB jauh lebih maju. Apalagi, sosoknya yang komunikatif, berintegritas dan humoris, menjadikannya salah satu calon yang memiliki kans memimpin PWI NTB ke depan.
Dukungan serupa juga datang dari pentolan pengurus PWI lainnya. Di antaranya, Ketua PWI Lombok Timur, H. Muluddin. Wartawan senior yang juga CEO media online halolombok dan sergapye serta salah satu wartawan di Koran ‘Radar Lombok’ itupun tak memungkiri nama Suhaedi sebagai salah satu kandidat kuat calon Ketua PWI NTB periode 2025-2029.
Meski demikian, kata dia, siapapun boleh mencalonkan diri sebagai ketua PWI NTB sepanjang telah memenuhi persyaratan. “Suhaedi punya dukungan kuat dari sejumlah pengurus PWI didaerah-daerah di NTB. Dia juga berhak dicalonkan maupun mencalonkan diri,” ujarnya.
Tuan Emet demikian H. Muluddin disapa, mengingatkan bahwa kepengurusan PWI NTB ke depannya sebaiknya merupakan perwakilan dari masing-masing daerah, tidak terpusat pada Kota Mataram saja. (SR)
