Pengakuan Pria Nyamar Jadi Wanita di Masjid Islamic Center: Karena Bisikan Gaib

oleh -854 Dilihat

MATARAM, samawarea.com (14 April 2025) – Terungkapnya penyamaran identitas seorang pria berinisial FRY (20) yang menyamar menjadi perempuan saat sholat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Selaparang Kota Mataram, Senin (14/4/25) pukul 12.50 Wita, cukup menghebohkan.

Bahkan video detik-detik pengungkapan ini tersebar luas melalui media social. Namun pengakuan pelaku yang tercatat sebagai mahasiswa sebuah perguruan tinggi ternama di Mataram asal Lombok Tengah ini, cukup mengejutkan.

Kapolres Kota Mataram yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Regi Halili S.Tr.K, S.IK, Senin (14/4/25), mengungkapkan, dalam pemeriksaan, pelaku mengaku menyamar sebagai wanita karena mendengar bisikan gaib. Bisikan itu memintanya agar sholat di tempat sholat wanita di Masjid Hubbul Wathan Islamic Centre.

Baca Juga  Kapolres Sumbawa Beri Kado HUT Bhayangkara Kepada Anggota Berprestasi

Untuk mukena (pakaian sholat wanita) sudah dipakai dari kampus kemudian mengendarai sepeda motor menuju masjid setempat.

“Aksi penyamaran terungkap setelah beberapa jamaah wanita dan dilihat oleh saksi sehingga merasa curiga terhadap gerak-gerik dan postur tubuh pelaku, sehingga yang bersangkutan diamankan oleh petugas keamanan masjid untuk menghindari keributan lebih lanjut, mengingat peristiwa ini telah viral di media social sehingga kami dapat mendeteksi secara dini potensi gangguan Kamtibmas,” kata Regi akrab disapa mantan Kasat Reskrim Polres Sumbawa ini.

Seperti diberitakan, peristiwa tersebut terjadi di Masjid Hubbul Wathan Islamic Centre Jalan Udayana, Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram tepatnya di tempat sholat wanita. Pelaku yang menyamar menjadi perempuan menggunakan mukenah (baju sholat wanita) bewarna putih dengan motif bergambar daun dan ranting serta bercorak unggu tua dan muda dengan bawahan berwarna coklat.

Baca Juga  Berjuang 14 Tahun dan Menang di Pengadilan, Haji Nurdin Hibahkan Lahan SMAN 1 Alba

Untuk tidak diketahui, pelaku juga mengenakan masker warna putih. Salah seorang petugas security, Tria Wulandari yang berpatroli keliling di area masjid tempat sholat perempuan, merasa curiga dengan gerak gerik pelaku yang berbeda dengan wanita pada umumnya.

Tria pun memberitahukan kepada tiga rekannya, Rudini, Alvian Hadi dan Diki. Mereka pun bersama-sama tempat sholat wanita. Langsung saja Diki mengamankan pelaku, sembari membuka mukena dan masker. Terungkaplah penyamaran pelaku. Selajutnya menghubungi Babinkamtibmas Dasan Agung dan pelaku diamankan Patroli 601 Polsek Selaparang. (SR)

 

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *