Gratis !! Yuk Tonton Atlet Paralayang Dunia di Skylancing Lombok Tengah

oleh -565 Dilihat

MATARAM, samawarea.com (8 April 2025) – Paralayang internasional PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 bakal digelar di Skylancing Lombok – Indonesia bulan depan. Event dunia itu akan diikuti ratusan peserta dari berbagai negara.

Berbagai persiapan telah dilakukan panitia untuk menyambut event akbar tersebut. Bahkan panitia juga akan menggratiskan tiket bagi para penonton dan pecinta Paralayang.

Ketua Panitia PGAWC 2025 Roy Rahmanto menyampaikan antusiasme tinggi dari para atlet paralayang mencanegara untuk mengikuti gelaran PGAWC di Skylancing pada Mei mendatang. Hingga awal April, tercatat sebanyak 95 atlet telah mendaftarkan diri.

Puluhan atlet tersebut berasal dari 17 negara. Di antaranya China, Indonesia, Saudi Arabia, Hongkong, Korea Selatan, UAE, Iraq, Prancis, Spanyol, Malaysia, Turki, Mongolia, Serbia, Kosovo, China Taipei, Algeria, dan Nepal.

Roy menerangkan, saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan acara akbar tersebut, salah satunya mempersolek lokasi acara untuk kenyamanan atlet dan penonton.

“Untuk saat ini kita sedang pelebaran area take off untuk lokasi opening dan closing ceremony. Kita ingin tahun ini agar masyarakat bisa ikut menikmati di area take off. Kalau kemarin belum memungkinkan karena luas areal terbatas. Akase ke masyarakat umum masih terbatas,” jelas Roy.

Pihaknya di Skylancing telah membuka areal kawasan baru untuk menunjang event di lokasi tersebut. Hal itu dilakukan semata-mata guna kenyamanan. “Kita buka lahan setengah hektare untuk akses masyarakat. InsyaAllah nyaman, termasuk tempat parkir,” ujarnya.

Pada event kali ini, Roy mengaku mempersilakan masyarakat untuk menonton dan menikmati event PGAWC. Pihak panitia telah mempersiapkan agar masyarakat dapat menonton dengan nyaman.

“Betul (gratis). Masyarakat tidak dipungut biaya masuk, fasilitas toilet kita siapkan, tanpa membayar. Jadi masyarakat kita buat nyaman. Itu semua free,” bebernya.

Meski demikian, pihaknya tetap membatasi akses masyarakat di lokasi acara. Terutama di areal-areal khusus atlet. Kebijakan ini diambil guna mengedepankan aspek keamanan.

Lebih jauh, Roy mengaku, hingga saat ini, tercatat sebanyak dua atlet NTB telah mendaftarkan diri berlaga di PGAWC 2025. Pendaftaran PGAWC 2025 pihaknya akan tutup pada Minggu kedua bulan Mei.

“Dari NTB sejauh ini seingat saya baru dua (atlet). Ini berkaitan dengan seleksi, yang bisa ikut event ini harus masuk di rangking tertinggi, bukan like and dislike. Kalau mau jujur, sebetulnya belum ada atlet NTB yang layak tampil di PGAWC, berdasarkan standarisasi PGWAC,” bebernya.

Kendati demikian, pihak panitia diberikan wild card sebanyak lima slot untuk mengggunakan hak istimewa (hak prerogatif) untuk memberikan kesempatan bagi atlet (yang belum memasuki rangking dunia) untuk berlaga di PGWAC. Pihak panitia bakal memberikan slot tersebut kepada atlet asal Indonesia, khususnya NTB.

“Penyelengfaran diberikan wild card untuk lima peserta, yang tidak lolos seleksi maka dia bisa ikut dengan wild card. Tujuan kita kan ingin mengembangkan dan mendorong teman-teman di NTB untuk ikut,” beber Roy. (SR)

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *