Andi Laweng DPRD KSB Desak Pemda KSB Tangani Serius Krisis Petani Rumput Laut

oleh -483 Dilihat

Sumbawa Barat, Samawarea. Com. 11 April 2025 Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Andi Laweng, mengeluarkan pernyataan keras terkait krisis yang dihadapi oleh petani rumput laut di Desa Kertasari dan Desa Tua Nanga. Ia mengecam pemerintah daerah (PEMDA) KSB yang dinilai lamban dalam menangani persoalan yang telah berlangsung selama enam bulan terakhir. Andi menyatakan, masalah ini tidak bisa dianggap sepele, mengingat 95% warga Desa Kertasari bergantung pada hasil budidaya rumput laut sebagai sumber penghidupan mereka.

“Jangan anggap permasalahan ini sepele, karena ini menyangkut hajat hidup hampir seluruh warga Kertasari. Selama enam bulan terakhir, petani rumput laut di sini terpaksa menelan pil pahit akibat serangan hama yang menghancurkan seluruh hasil budidaya mereka. Semua rumput laut petani habis total. Ini bukan hanya soal hasil panen yang hilang, tapi juga tentang kelangsungan hidup mereka,” tegas Andi Laweng dalam pernyataan resmi di kediamannya, Senin (9/4/2025).

Baca Juga  Doktor Zul: Masa Depan Telekomunikasi Ada di BCC

Andi menambahkan bahwa situasi tersebut telah memaksa petani rumput laut untuk kehilangan mata pencaharian utama mereka, sementara modal yang telah mereka keluarkan untuk budidaya rumput laut telah habis. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap lambannya respons PEMDA KSB dalam memberikan solusi yang nyata dan konkret.

“Saya sangat berharap PEMDA KSB tidak hanya memberikan janji-janji kosong. Kami tidak membutuhkan kata-kata manis, tapi langkah nyata yang membantu petani. Salah satunya adalah dengan menyediakan bibit rumput laut gratis untuk petani yang terpaksa memulai dari nol karena kerugian besar ini. Pemda harus cepat mengambil tindakan yang tepat dan tidak bertele-tele,” kata Andi dengan penuh penekanan.

Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa krisis ini telah mencapai titik kritis, dan jika tidak segera ditangani dengan baik, bisa berpotensi merusak kesejahteraan warga yang sangat bergantung pada rumput laut. Oleh karena itu, ia mendesak PEMDA untuk segera turun tangan dengan kebijakan yang berpihak langsung kepada petani

Baca Juga  Doktor Zul Dinobatkan Sebagai Pahlawan Kemanusiaan di NTB

“Sudah cukup lama kami menunggu, petani rumput laut sudah kehabisan kesabaran. Pemda harus bergerak cepat, jangan tunggu sampai semuanya terlambat. Jangan biarkan warga Kertasari terjerat dalam kemiskinan akibat kelalaian ini,” ujar Andi Laweng menutup pernyataannya

Andi juga meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan analisa dan pengecekan terhadap baku mutu air laut di wilayah Kertasari. Langkah ini penting agar kita dapat mengetahui secara pasti penyebab kegagalan yang dialami para petani rumput laut akhir-akhir ini. Ia menekankan bahwa analisa tersebut harus dilakukan secepatnya, mengingat hal ini menyangkut hajat hidup para petani rumput laut yang bergantung penuh pada hasil budidaya mereka di Kabupaten Sumbawa Barat. Selain itu, diperlukan pula solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan ini agar keberlangsungan ekonomi masyarakat pesisir tetap terjaga.

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *