SUMBAWA BESAR, samawarea.com (12 Maret 2025) – Program “1 Murid 1 Pohon” menjadi unggulan pemerintahan Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP – Drs. H. Mohamad Ansori (Jarot – Ansori) dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Karena itu suksesnya program tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak. Salah satunya guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumbawa.
Bupati H. Jarot menekankan pentingnya peran PGRI dalam menyukseskan program “1 Murid 1 Pohon” yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan. “Sekolah-sekolah bisa dikembangkan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan menanam pohon oleh setiap murid, termasuk di kantor-kantor pemerintahan dengan program ‘1 Pegawai 1 Pohon,” kata Haji Jarot yang didampingi Asisten Administrasi Umum, saat menerima kunjungan silaturrahmi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumbawa, di Ruang Rapat H. Hasan Usman Kantor Bupati Sumbawa, Rabu, 12 Maret 2025.
Bupati menambahkan bahwa program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang dengan meningkatkan kualitas udara, mengurangi dampak pemanasan global, serta membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
Di bagian lain Bupati juga memberikan perhatian pada aspek kesejahteraan guru. Bupati mendorong pembentukan Koperasi PGRI. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Ia berharap koperasi ini dapat menjadi wadah bagi para guru dalam memenuhi kebutuhan ekonomi secara lebih mandiri.
Sebagai Dewan Pembina PGRI, Bupati H. Jarot juga mengajak PGRI untuk turut mengawal pembangunan Kabupaten Sumbawa selama lima tahun ke depan. “Mohon do’a dan dukungan dari PGRI agar kami bisa menjadi pemimpin yang adil dan amanah dalam menjalankan tugas,” tutupnya.
Ketua PGRI Kabupaten Sumbawa, Drs. H. A. Yani, MT, menyambut baik ajakan Bupati dan menyatakan kesiapan PGRI untuk berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Sumbawa. (SR)