Munculnya Penyakit Kusta di Sumbawa, Fikar: Masalah Kesehatan yang Tidak Boleh Dianggap Remeh

oleh -371 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (2 Januari 2025) – Terkait kemunculan kembali penyakit kusta di Kabupaten Sumbawa yang sempat tereliminasi pada tahun 2015, Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Zulfikar Demitry SH., MH menyatakan keprihatinannya. Apalagi jumlah penderita kusta di daerah ini melonjak tajam. Ia menegaskan bahwa masalah ini harus menjadi perhatian serius baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat.

Menurut Fikar–sapaan politisi muda dari Partai Nasdem ini, meskipun kusta sudah dianggap terkendali sebelumnya, kembalinya penyakit ini menunjukkan adanya celah dalam upaya pengendalian dan pencegahan.

Ia mendorong agar Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait untuk menanggulangi masalah ini secara lebih efektif.

“Ini adalah masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Pemerintah daerah harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, seperti mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pelatihan bagi petugas kesehatan dan memperluas jangkauan pemeriksaan kesehatan di masyarakat,” ujar Koordinator Komisi IV DPRD yang salah satunya menangani persoalan kesehatan ini.

Baca Juga  KSB Siap Wujudkan Satu Desa Satu Industri

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan 1 Sumbawa tersebut juga menyarankan agar upaya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penularan kusta diperkuat.

Terlebih, dengan adanya penularan yang dapat terjadi lewat udara, masyarakat perlu diberi pemahaman tentang cara-cara pencegahan, seperti penggunaan masker dan menjalani pengobatan yang tepat.

“Selain pelatihan bagi tenaga medis, sosialisasi ke masyarakat juga sangat penting. Jangan sampai ada stigma negatif terhadap penderita kusta, karena dengan penanganan yang tepat, penyakit ini bisa sembuh,” tambahnya.

FIkar mengungkapkan bahwa DPRD Sumbawa akan segera memanggil Dinas Kesehatan untuk mendiskusikan masalah ini secara lebih mendalam. Ia berharap, dengan adanya koordinasi yang baik antara legislatif dan eksekutif, Sumbawa dapat kembali bebas dari penyakit kusta seperti yang telah tercapai pada tahun 2015. (SR)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *