SUMBAWA BESAR, samawarea.com (24 Februari 2025) – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori memastikan bahwa pembangunan RSUD Sering dilanjutkan pada tahun 2025 ini. Efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat tidak berpengaruh terhadap program tersebut.
“Kami menerima dana DAK sebesar 11 milyar rupiah untuk melanjutkan pembangunan RSUD di Sering pada tahun ini,” kata Wabup yang disapa Haji Ansori didampingi Kadis Kesehatan Sumbawa, Junaedi A.Pt., M.Si saat melakukan sidak di RSUD Sumbawa, Senin (24/2/25) pagi.
Dana tersebut lanjut Wabup Ansori, menyusul akan adanya bantuan alkes (alat kesehatan) yang nilainya miliaran rupiah dari Kementerian Kesehatan. Untuk membangun bangunan yang dijadikan tempat Alkes ini, Sumbawa dibantu DAK Rp 11 milyar.
Ia bersama Bupati, Ir. H. Syarafuddin Jarot terus berupaya maksimal untuk percepatan pembangunan RSUD Sering, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat semakin meningkat.
“Kesehatan adalah pelayanan dasar masyarakat yang harus mendapat perhatian prioritas. Kami berikhtiar agar pelayanan dasar ini bisa terpenuhi dan lebih ditingkatkan,” tandasnya.
Bukan hanya infrastruktur, Wabup Ansori juga menegaskan kekurangan dokter akan menjadi perhatiannya. Melalui Dikes dan RSUD, telah menjalin kerjasama dengan Universitas Udayana untuk memenuhi kebutuhan kekurangan dokter. Selain itu kompetensi sumberdaya manusia di RSUD terus di-upgrade, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (SR)