Desakan Pembangunan Jalan Tembus Ropang—Pangulir—Dodo Rinti Kian Masif, Pemda Diminta Bersikap

oleh -485 Dilihat

SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (24 Februari 2025) – Meski hasil hearing DPRD Sumbawa bersama semua kepala desa di wilayah Kecamatan Ropang merekomendasikan perusahaan tambang baik PT SJR maupun PT Amman Mineral Nusa Tenggara untuk membuat jalan tembus dari Ropang—pusat operasi tambang, namun belum tidak lanjutnya sampai saat ini.

Pada hearing yang difasilitasi Komisi II DPRD Sumbawa, General Manager Operation PT SJR, Indra Prana telah menyanggupi asalkan pengerjaan jalan itu bersama dengan pemerintah daerah baik kabupaten maupun propinsi. Terhadap tantangan PT SJR ini, belum ada sikap dari Pemda Sumbawa untuk meresponnya.

Anggota DPRD Sumbawa, Juliansyah SE menyatakan bahwa dukungan untuk pembangunan jalan tembus dari Ropang ke pusat beroperasinya tambang, semakin masif. Semua masyarakat bersama kepala desa terutama di lima desa wilayah Kecamatan Ropang mendesak untuk segera dibangunnya jalan tersebut.

Baca Juga  Wakil Bupati Tekankan Pentingnya Perizinan dalam Pengembangan Kawasan Industri Maluk

Pada resesnya belum lama ini, Juliansyah yang berada di Komisi II DPRD mengakui bahwa aspirasi pembangunan jalan itu sangat dominan disuarakan di semua desa. Pembangunan jalan tembus itu ungkap anggota DPRD dari Partai Demokrat ini, bukan hanya dari Ropang ke Pangulir—pusat tambang PT SJR, tapi juga dari Ropang ke Dodo-Rinti wilayah konsesi milik PT Amman Mineral.

Sebab untuk membangun jalan tembus ke Ropang—Pangulir SJR, harus melalui wilayah konsesi Amman Mineral. Pasalnya, dari Ropang menuju Blok Pangulir PT SJR harus melalui Blok Rinti. Karenanya dua perusahaan ini bersinergi untuk memenuhi desakan masyarakat Ropang.

Selama ini kata wakil rakyat asal Ropang tersebut, PT SJR melakukan mobilisasi barang, jasa dan tenaga kerja melalui Kecamatan Labangka. Demikian dengan PT Amman Mineral untuk menuju Dodo Rinti melalui Kecamatan Lunyuk. Padahal dua perusahaan itu memiliki pusat tambang atau wilayah konsesi di Kecamatan Ropang.

Baca Juga  Tingkatkan Kapasitas Organisasi, PMI Sumbawa Gelar Raker dan Diklat

Karenanya masalah ini harus disikapi secara serius dan ada tindaklanjutnya, tidak sebatas rekomendasi hearing. “Jangan sampai masyarakat yang bergerak sendiri. Semoga pemerintahan Jarot-Ansori bisa mencari solusi dari semua ini,” harapnya.

Untuk diketahui, sambung Juliansyah, keberadaan jalan tembus dari Ropang ke Pangulir dan Dodo Rinti sangat dibutuhkan masyarakat khususnya Kecamatan Ropang. Keberadaan jalan itu memberikan multi plier effect yang cukup besar bagi masyarakatnya.

Selain mobilisasi hasil pertanian menjadi mudah, juga akan membuka akses menuju wilayah pantai selatan yang memiliki kekayaan pariwisata yang luar biasa. Selain itu, keberadaan tambang akan memberikan keuntungan yang besar bagi wilayah Kecamatan Ropang. Termasuk salah satunya akan terbangun kantor perwakilan perusahaan baik SJR, Amman maupun perusahaan-perusahaan subkon lainnya. (SR)

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *