Nasabah BNI Sumbawa Kaget, Uang Puluhan Juta Hilang di Rekening

oleh -1299 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (16 Januari 2025) – Salatiah Huldy (60) kaget. Ia tak menyangka uang di rekeningnya terkuras. Akibatnya nasabah BNI Sumbawa yang tinggal di Desa Ngeru Kecamatan Moyo Hilir ini harus kehilangan uang Rp 40 juta.

Hasil komunikasinya dengan pihak BNI, dinyatakan kehilangan uang di rekeningnya karena aksi scamming—penipuan via online. Untuk mengungkap dugaan penipuan ini, korban telah melaporkannya secara resmi ke Polres Sumbawa.

Kepada samawarea.com, Kamis (16/1/25), Salatiah melalui adiknya, Syarifah S.Sos., M.Si, menuturkan, kasus ini terjadi pada Bulan Nopember 2024 lalu. Saat itu korban tidak bisa mengakses akun M-Banking di ponsel miliknya.

Awalnya korban menganggap masalah tersebut hanya gangguan sementara, namun setelah anaknya menghubungi untuk melaporkan adanya percakapan dengan orang tak dikenal yang mengaku korban, Salatiah mulai curiga. Orang yang mengaku sebagai korban meminta pinjaman sejumlah uang.

Baca Juga  Diduga Hendak Transaksi Narkoba, Warga Bertais Ditangkap di Halaman Hotel

Karena dari percakapan via Whatsapp (WA), putri korban merasa curiga dan memastikan itu bukan korban. Putrinya pun meminta korban mengecek rekeningnya via kartu ATM. Tapi, kartu ATM juga tidak bisa diakses. Korban langsung mendatangi Bank BNI Cabang Sumbawa.

Setelah pihak bank mengecek, terungkap bahwa telah terjadi transaksi senilai Rp 40.200.000 di rekeningnya tanpa sepengetahuannya. Pasalnya korban merasa tidak pernah melakukan transaksi, apalagi dengan nilai yang cukup besar. Korban juga tidak pernah dihubungi atau menghubungi siapapun terkait kerahasiaan data banknya.

Syarifah menilai, kehilangan uang di rekening korban seharusnya tidak terjadi, jika BNI memiliki sistem pengamanan (safety) yang bagus. Ketika sistemnya rapuh, maka nasabah tidak akan merasa aman untuk menyimpan uangnya di bank plat merah ini. Sebab dengan sistem pengamanan di BNI yang dianggap tidak memadai memungkinan peristiwa serupa kembali terjadi.

Baca Juga  Komisi I DPRD Dukung Jaksa Usut Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

“Kami minta BNI ikut bertanggung jawab, dan uang di rekening saudara kami (Salatiah) bisa kembali dan tidak ada lagi nasabah BNI lainnya yang menjadi korban,” ujarnya seraya berharap kasus ini harus menjadi perhatian banyak pihak mengenai pentingnya keamanan transaksi perbankan di era digital yang semakin rawan terhadap tindakan penipuan online.

Sementara pihak BNI Cabang Sumbawa yang didatangi samawarea.com, Kamis (16/1/25), enggan memberikan keterangan terkait kasus yang menimpa nasabahnya. Pihak bank menyarankan media ini bersurat sebelum melakukan konfirmasi. (SR)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *