BANDUNG, samawarea.com (16 Januari 2025) – Kepala Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun Ph.D., menekankan pentingnya kolaborasi multi-stakeholder, menggandeng media dan pemberdayaan UMKM sebagai kunci suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Gandeng media, itu salah satu cara atau kunci sukses pelaksanaan PON. Media penting untuk membranding kegiatan tersebut,” ungkap Teten saat menerima kunjungan rombongan Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama KONI Sumbawa untuk Study Komparasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan KONI Jabar, Rabu (15/1/2025) di Gedung Sate, Kota Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi Jawa Barat dalam meraih kesuksesan penyelenggaraan PON XIX 2016, guna mempersiapkan Sumbawa sebagai tuan rumah PON 2028.
Ia menjelaskan bahwa sukses PON Jabar didasarkan pada empat aspek utama yakni penyelenggaraan, prestasi, ekonomi, dan administrasi. “Kesuksesan penyelenggaraan diraih melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, KONI, Forkopimda, TNI, Polri, kejaksaan, dan BPK. Semua pihak dilibatkan, mulai dari perencanaan hingga eksekusi. Harmonisasi ini juga menjadi kunci sukses administrasi,” jelasnya.
Teten juga menyoroti pemberdayaan ekonomi lokal melalui UMKM dan pengusaha lokal. Pengadaan kebutuhan makan minum untuk PON saat itu mengutamakan produk lokal, dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak.
“Melibatkan UMKM dan pengusaha lokal bukan hanya meningkatkan dampak ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa memiliki di semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Dalam bidang infrastruktur, keterlibatan kabupaten/kota yang menjadi lokasi venue sangat penting. Pemerintah daerah setempat dilibatkan secara aktif dalam persiapan hingga pelaksanaan, dengan pengawalan dari TNI, Polri, kejaksaan, dan BPK untuk memastikan akuntabilitas.
Kunjungan ini memberi wawasan berharga bagi Kabupaten Sumbawa dalam menyusun strategi sukses PON 2028. Diharapkan, dengan menerapkan pengalaman Jabar, Sumbawa dapat menjadi tuan rumah yang tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi ekonomi daerah dan prestasi olahraga nasional. (SR)