SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 Januari 2025) – Pengelolaan obyek wisata Pantai Saliperate dan Taman Semongkat oleh PT (Perseroda) Sabalong Samalewa, belum memberikan konstribusi bagi daerah. Bahkan sebaliknya banyak keluhan public yang mempersoalkan pengelolaan yang tidak sesuai harapan.
Karenanya Pemda Sumbawa akan mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan asset wisata tersebut agar keberadaan dan pengelolaan benar-benar dilakukan secara professional serta berkembang dengan baik.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemda Sumbawa adalah menggelar Beauty Contest untuk mencari pengelola obyek wisata (Saliperate dan Taman Semongkat) tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo S.Sos., M.AP yang ditemui samawarea.com di ruang kerjanya, Rabu (15/1/25), membenarkan kondisi dua obyek wisata tersebut. Ia juga membenarkan berencana menggelar Beauty Contest untuk membuka peluang bagi siapa saja mengelola Pantai Saliperate dan Taman Semongkat.
“Keberadaan dua obyek wisata ini sangat penting bagi sektor pariwisata Sumbawa, namun pengelolaannya yang belum optimal membuat kami memutuskan untuk mencari pengelola yang lebih berkompeten. Kami berharap dengan adanya Beauty Contest ini, bisa menemukan pihak yang memiliki kemampuan profesional dalam mengelola destinasi wisata, serta berkomitmen untuk meningkatkan sektor pariwisata Sumbawa,” ungkap Sekda.
Sebelumnya, kedua obyek wisata tersebut dikelola oleh Perseroda Sabalong Samalewa. Namun, setelah pengelolaannya tidak memberikan dampak positif yang diharapkan, Perseroda akhirnya menyerahkan kembali pengelolaan Pantai Saliperate dan Taman Semongkat kepada Pemda Sumbawa.
Pemda Sumbawa kini sedang menyiapkan Peraturan Bupati sebagai dasar hukum untuk melaksanakan Beauty Contest. Diharapkan, proses ini dapat segera terlaksana pada bulan ini, sehingga para pihak yang berminat bisa mempersiapkan diri dengan matang.
“Melalui Beauty Contest ini, kami berharap dapat menemukan pihak atau lembaga yang tidak hanya memiliki minat terhadap pengelolaan sektor pariwisata, tetapi juga memiliki keahlian dan profesionalisme dalam mendukung pengembangan ikon pariwisata Sumbawa,” ujarnya.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan pengelolaan Pantai Saliperate dan Taman Semongkat dapat lebih baik dan menjadi sumber pendapatan daerah yang optimal, serta terus meningkatkan sektor pariwisata Sumbawa ke depannya. (SR)