SUMBAWA BESAR, samawarea.com (25 November 2024) – ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang biasa dipanggil Peri warga Dusun Sampar Kota, Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwis, hingga kini belum tertangkap. ODGJ yang dikenal berbahaya dan kebal senjata ini masih berkeliaran.
Untuk menangkap Peri, Polres Sumbawa menerjunkan sejumlah pasukan bersenjata lengkap yang dipimpin Kasat Samapta IPTU Tahir Lantu dan Kapolsek Sumbawa IPDA Eko Riyono SH., M.Si. Bahkan personil kepolisian dibantu pemerintah desa dan masyarakat.
Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi SH, S.IK, M.AP., yang dikonfirmasi melalui Kasat Samapta IPTU Tahir Lantu, mengaku pihaknya telah berusaha keras melakukan upaya pendekatan secara humanis hingga tindakan tegas guna mengamankan ODGJ tersebut.
Namun belum membuahkan hasil karena ODGJ tersebut kabur ke tengah perkebunan warga. Sempat beberapa kali melakukan pendekatan dengan mendatangi kediamannya. Tapi ODGJ tersebut marah dan melakukan perlawanan dengan menyerang polisi menggunakan senjata tajam jenis parang sehingga hampir melukai para petugas.
“ODGJ tersebut tidak mau diajak berdialog dan justru mengeluarkan sebilah parang yang terselip di pinggangnya dan mengejar petugas. Untuk menghindari korban jiwa, kami memerintahkan anggota untuk memberikan tembakan kejut kepada ODGJ, namun malah melarikan diri menuju perkebunan warga,” kata Iptu Tahir.
Selanjutnya anggota dibagi menjadi dua tim yaitu Kasat Samapta bersama anggota melakukan pencarian ke Dusun Brang Pelat melalui sisi selatan dan Kapolsek Sumbawa bersama anggota melakukan pencarian di sekitar area di sekitar rumah ODGJ dan perkebunan jati melalui sisi utara hingga Dusun Brang Pelat. Upaya ini belum membuahkan hasil.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Humas, IPTU Sardi juga turut menghimbau masyarakat sekitar untuk berhati hati dan tetap tenang, percayakan kepada petugas yang menanganinya untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. (SR)