SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 November 2024) – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, S.Pi, MT, melaporkan bahwa potensi perikanan di Kabupaten Sumbawa melimpah. Namun demikian konsumsi ikan masyarakat masih di bawah rata-rata nasional, yakni hanya 52 Kg per kapita per tahun, dan di bawah target nasional 58 Kg.
Menurut Rahmat, tantangan distribusi di wilayah pegunungan dan kurangnya edukasi menjadi kendala utama. “Kita optimistis dengan program Gemarikan ini, angka stunting di Sumbawa akan terus menurun,” ungkap Rahmat pada acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kantor Lurah Uma Sima, Jumat (29/11) pagi. Kegiatan ini menjadi bagian dari program “Tuntaskan Stunting Menuju Generasi Sumbawa Berkualitas”.
Ia berharap, dengan sosialisasi yang intensif dan berbagai program pendukung, masyarakat semakin sadar akan manfaat konsumsi ikan bagi kesehatan.
Sementara Wakil Bupati, Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd yang membuka kegiatan itu menekankan pentingnya konsumsi ikan bagi tumbuh kembang anak dan upaya pencegahan stunting dan pemberian ASI eksklusif bagi bayi berusia 0-6 bulan. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi dan menjadi pondasi kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Selain ASI, konsumsi ikan juga sangat penting untuk mencegah stunting. Ikan kaya akan protein, omega-3, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan anak-anak untuk tumbuh kembang optimal,” ujarnya.
Wabup berharap program Gemarikan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi ikan bagi tumbuh kembang anak, terutama dalam mencegah stunting. (SR)