Merasa Diteror, Pemuda ini Bunuh Tetangganya

oleh -1139 Dilihat

SUMBAWA BARAT, samawarea.com (21 Oktober 2024) – Kasus perkelahian yang menyebabkan satu orang tewas di Desa Tapir Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Sabtu (19/10) malam pukul 22.30 Wita, cukup menghebohkan. OP (46) meninggal dunia dengan luka sabetan senjata tajam di tubuh. Sedangkan lawannya, DP (25) mengalami luka-luka di bagian kaki dan kini telah diamankan jajaran Polres Sumbawa Barat.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap S.IK melalui Kasi Humas, IPTU Zainal Abidin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat menerima laporan Kapolsek Seteluk IPTU Siswoyo, SH bersama anggota langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang lebih luas.

Sementara Kasat Reskrim IPTU Kadek Suadaya Atmaja yang juga turun langsung menerangkan bahwa kasus tersebut berawal ketika DP sedang duduk di teras rumahnya sembari bermain HP. Tanpa diduga terdengar suara lemparan batu di atap rumahnya. Diduga lemparan itu dari gang kecil samping rumahnya.

Baca Juga  Sempat Gugat Pemda, Akhirnya Dokter ini Meninggalkan Rumah Dinas

DP (pelaku) langsung beranjak melihat ke arah gang. Tampak seorang lelaki lari ke arah samping sambil membawa pedang. DP pun masuk ke kamarnya mengambil sebilah pedang lalu mengejar lelaki yang belakangan diketahui OP (korban).

Saat berada di halaman rumah warga, korban dan pelaku bertemu dan saling berhadapan. Pelaku sempat bertanya alasan korban melakukan teror dengan cara melempar rumah. Namun korban menjawab bahwa itu bukan urusan pelaku.

Mendengar jawaban korban, membuat pelaku emosi lalu menyerang korban. Korban yang berusaha menghindar terpeleset dan jatuh. Meski demikian korban melakukan perlawanan dengan menyabet pedang ke kaki kanan pelaku.

Pelaku semakin emosi lalu menyerang secara bertubi-tubi sehingga korban tewas bersimbah darah. Warga yang mengetahui perkelahian itu datang ke TKP dan mendapati korban tergeletak tak bernyawa.

Baca Juga  Lima Kader Gerindra Siap Maju di Pilkada, Ansori Tertinggi Hasil Survey INRED

Tak berselang lama, pelaku berhasil ditangkap polisi dan barang bukti sebilah pedang yang digunakan untuk menghabisi korban telah diamankan sebagai barang bukti. Sejauh ini motif dari kasus itu masih didalami.

“Paska kejadian situasi Kamtibmas masih kondusif, Kapolsek dan jajarannya selalu memantau situasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga Kamtibmas yang aman dan damai,” kata IPTu Zainal. (SR)

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *