SUMBAWA BESAR, samawarea.com (1 Agustus 2024) – Para pedagang di Pasar Seketeng Sumbawa, seketika panic. Mereka berteriak ketakutan dan berusaha menghindar. Sebab di tengah-tengah mereka terjadi perkelahian dua orang pria menggunakan senjata tajam, Kamis (1/8/2024) pukul 09.00 Wita.
Dari perkelahian ini dua orang mengalami luka-luka akibat sabetan sajam. Beruntung perkelahian ini tidak berlangsung lama, setelah aparat dari Polsek Kota Sumbawa, datang melerai dan mengamankan keduanya. Selain itu anggota Polsek juga menyita dua bilah pisau (bate) yang digunakan keduanya untuk saling serang.
Aksi perkelahian ini sempat viral di media sosial. Karena sebagian pedagang dan pengunjung pasar sempat merekam aksi “Saur Sepuh” tersebut menggunakan handphone lalu disiarkan secara langsung via facebook.
Informasi yang diserap samawarea.com di lapangan, penyebutkan bahwa aksi perkelahian ini terjadi di Blok C Pasar Seketeng. Berawal dari Bahar (48) warga yang tinggal di belakang Stadion Pragas, menjadi korban pengeroyokan oleh dua orang yang diketahui bernama Jeki dan Kijo.
Sebelumnya, korban datang ke kost Kijo untuk mempertanyakan sisa hutang anaknya yang berangkat ke Taiwan. Entah mengapa mereka terlibat cekcok sehingga Kijo yang dibantu Jeki mengeroyok korban. Karena dikeroyok, Bahar balas dendam, lalu mendatangi Jeki yang sedang berjualan di Pasar Seketeng Blok C.
Baik Bahar maupun Jeki, mengambil parang bate di tempat pedagang sajam yang menggelar dagangannya di sekitar mereka. Terjadilah saling serang menggunakan sajam. Akibatnya Jeki mengalami luka sobek di lengan tangan kiri dan kening, sedangkan Bahar mengalami luka sobek di bagian siku kanan.
Anggota Polsek Sumbawa yang mendapat laporan, langsung terjun ke TKP, mengamankan Jeki dan Bahar, serta menyita dua buah Bate tanpa gagang. Selanjutnya anggota melarikan Jeki ke Puskesmas Seketeng untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara Bahar dibawa ke Polres Sumbawa untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaidi, SH., S.IK, M.AP yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas, IPDA Sardi, membenarkan adanya kasus perkelahian tersebut, menyebabkan dua orang terluka akibat sama-sama saling serang menggunakan senjata tajam. Kasus ini terjadi ungkap Sardi, karena persoalan hutang piutang antara Bahar dan Kijo. “Kini kasusnya sedang ditangani penyidik Reskrim,” ungkapnya. (SR)