Mantan Guru Bicara Tentang Haji Firin (3-habis) : Murid Berbakti Sepanjang Hayat

oleh -376 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (24 April 2024)Semua guru yang pernah mengajar Dr Ir HW Musyafirin MM (Haji Firin) di SD maupun SMP beserta keluarga mereka, memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan Bupati Sumbawa Barat dua periode itu. Sebuah ikatan yang berlatar rasa hormat dan bakti seorang mantan murid kepada para mantan gurunya.

Sulit sekali membangun hubungan emosional yang kuat, jika tidak ada sesuatu yang sangat istimewa antara dua pihak yang kemudian mempengaruhi suasana hati dan perasaan masing-masing.

“Dia ikhlas dan berbuat dengan hati. Itu tercermin dari silaturahmi dan perhatian yang Dia berikan ke kami sebagai mantan gurunya,” ujar Hj Nurjanah, mantan Guru Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang mengajar Haji Firin di SMPN 1 Sumbawa.

Pernyataan Hj Nurjanah menjadi jawaban tentang apa latarbelakang hubungan emosional yang sangat kuat antara Haji Firin dan para mantan gurunya serta keluarga mereka.

Ibu Muslinah, mantan Guru Haji Firin di SDN Desa Beru, Kecamaran Brang Rea, juga mengatakan hal serupa. Bahkan tidak hanya silaturahmi yang intens dan sikap hormat, Haji Firin, kata Ibu Muslinah, sejak beberapa tahun lalu juga rutin memberikan santunan setiap bulan kepada semua mantan gurunya di SD maupun SMP.

Baca Juga  Kepala Kesbangpoldagri KSB Disidang Pekan Depan

“Dalam pertemuan, Beliau bilang ke kami para mantan gurunya, bahwa santunan itu akan diberikan rutin setiap bulan sampai akhir hayat kami (selama masih hidup),” ungkap Ibu Muslinah.

“Saya tidak.akan lupa jasa-jasa Ibu dan semua guru yang lain,” timpalnya meniru ucapan Haji Firin.

Santunan tersebut, dikirim ke rekening masing-masing mantan guru setiap awal bulan.

“Kami merasa sangat diperhatikan. Perhatian beliau sungguh besar,” ungkap Ika, salah satu putri H Sarjana Gani, mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Sumbawa.

H Sarjana Gani sendiri yang sekarang berusia 98 tahun, masih ingat betul sepak terjang Haji Firin semasa menuntut ilmu di SMPN 1 Sumbawa. Ia menyatakan Haji Firin sebagai murid yang pandai. “Ssya selalu mendoakan dia,” ucapnya.

Hubungan emosional yang kuat membuat para mantan guru selalu update mengenai informasi terkini tentang Haji Firin.

Ketika para tokoh di Tana Samawa mendorong Haji Firin maju di Pemilihan Gubernur / Wakil Gubernur NTB Nopember mendatang sebagai wakil masyarakat Pulau Sumbawa, para mantan guru langsung bergerak secara swadaya menggalang dukungan.

“Kami saling mengingatkan satu sama lain. Semua mantan guru dan alumni SMPN 1. Beliau punya kemampuan, punya kapasitas karena sudah dibuktikan saat memimpin KSB. Kami dukung beliau memimpin NTB,” ungkap Hj Karsinem, mantan guru bahasa Indonesia SMPN 1 Sumbawa.

Baca Juga  Satu-satunya di Bali-Nusra Berprestasi Nasional, Sumbawa Dapat Insentif 11,4 Milyar

H Baharuddin, mantan guru matematika yang mengajar Haji Firin di kelas 1 hingga kelas 3 SMPN 1, memiliki pandangan serupa. Padahal para mantan guru itu hanya mengetahui perihal kemungkinan Haji Firin maju di Pilgub NTB dari perbincangan di masyarakat, pemberitaan media massa dan baliho yang terpasang di sejumlah titik di Kota Sumbawa.

Haji Baharuddin bahkan mengaku yakin para mantan guru dan alumni SMP Negeri 1 Sumbawa memiliki sikap yang sama.

“Sebagai alumni SMPN 1 tentu saja kami mendukung sepenuhnya. Ini suatu kebanggaan. Beliau figure cerdas yang layak didukung menjadi pemimpin.,” katanya.

Tokoh Sumbawa, H Umar Hasan, melihat Pilgub NTB 2023 sebagai momentum bagi Haji Firin dengan bekal pengalaman sebagai birokrat dan kepala daerah dua periode untuk berkiprah ke level kepemimpinan lebih tinggi.

“Jika momentum ini lewat, belum tentu dalam 10 tahun kedepan ada kader pemimpin NTB dari Pulau Sumbawa. Mencari kader pemimpin itu sulit karena tidak bisa direkayasa,” ucapnya. (*)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *