SUMBAWA BESAR, samawarea.com (3 November 2023) – Puluhan pemuda di Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa terdiri dari karang taruna, difabel dan kaum perempuan, antusias mengikuti Pelatihan Jurnalisme Warga Desa Inklusif yang digelar di aula desa setempat, Jumat (3/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemenuhan hak-hak mereka sekaligus memberikan wawasan dalam bidang jurnalisme. Dalam kegiatan hasil kerjasama Pemerintah Desa Batu Tering dan Lakpesdam PCNU Sumbawa ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten.
Yakni Zainuddin dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang menjelaskan tentang Teknik Peliputan dan Menulis Berita, Hendri Sumarto dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang mengupas materi tentang Teknik Fotografi, dan Susi Gustiana dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sumbawa memaparkan materi terkait Etika Jurnalisme Warga.
Satriadi Putra, salah seorang peserta dari kalangan difabel, mengakui bahwa pelatihan jurnalisme warga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam mengembangkan wawasannya tentang bagaimana menyebarkan informasi dengan baik dan benar di media sosial, dengan mengikuti standar etika jurnalistik.
“Kami juga menyadari pentingnya berhati-hati dalam menyebarkan informasi di era Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) ini. Dari pelatihan ini kami dapat mengetahui bagaimana cara dan etikanya menulis, sehingga tidak hanya mampu menyebarkan informasi terutama tentang pembangunan di desa, juga dengan menulis yang baik dan benar kita dapat terhindari dari jeratan UU ITE,” ujarnya.
Ia berharat melalui kegiatan ini dapat membantu masyarakat Desa Batu Tering untuk lebih memahami dunia jurnalistik, yang pada akhirnya memberikan kontribusi positif dalam penyebaran informasi yang beretika dan bertanggung jawab.
Kepala Desa Batu Tering, Alwan Hidayat S.Pdi menyampaikan, tujuan digelarnya pelatihan jurnalisme warga ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Batu Tering sehingga memiliki kemampuan menulis dan mengelola informasi.
“Pelatihan jurnalisme warga ini adalah langkah nyata Desa Batu Tering sebagai desa inklusif yakni desa yang mendorong dalam masyarakat memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi pembangunan yang ada di desa,” pungkasnya. (SR)