SUMBAWA BARAT, samawarea.com (21 September 2022)–Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dijadikan sebagai dasar kualitas penduduk suatu bangsa. IPM menunjukan kualitas masyarakat dari segi pendidikan, kesehatan, juga berdasarkan tingkat pendapatan ekonomi masyarakat.
Bagi negara-negara di dunia saat ini, keberhasilan pembangunan yang mereka jalankan tidak hanya dinilai dari besarnya Produk Domestik Bruto (PDB) yang mereka miliki, tetapi juga dari seberapa berhasil mereka membangun kualitas sumberdaya manusia masyarakatnya yang dicerminkan melalui IPM.
Meningkatkan IPM ini bukan hal yang dapat dicapai karena ‘one man show’, setiap orang harus terlibat dan berperan dalam berkontribusi sesuai dengan kapabilitas dan bidangnya masing-masing, baik masyarakat, pemerintah, institusi pendidikan, pebisnis, dan lainnya.
Demi mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia dalam hal ini bidang pendidikan, Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) telah melaksanakan Penandatanganan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terkait Tri Darma Perguruan Tinggi, serta Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB, Selasa, 20 September 2022 kemarin.
MoU dan PKS tersebut mengacu pada dukungan beasiswa oleh Pemkab Sumbawa Barat kepada ASN yang berada di lingkup pemerintah KSB untuk dapat menempuh program S2 Manajemen Inovasi di Sekolah Pascasarjana UTS.
Penandatanganan MoU dilakukan secara langsung oleh Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D dan Bupati KSB Ir. H. W. Musyafirin, MM, serta PKS oleh Wakil Rektor I UTS Win Ariga Mansur Malonga, S.Pi., M.Sc dan Kepala BKPSDM H. Abdul Malik, S.Sos., M.Si. Momen ini digelar saat Upacara Syukur KSB memperingati Hari Jadi KSB serta Peringatan Hari Dinas Perhubungan KSB di Lapangan Upacara Graha Fitrah Kantor Bupati KSB.
Dalam pidatonya Bupati KSB menyampaikan, bahwa pemerintah senantiasa mendukung kemajuan segenap masyarakat KSB dalam hal ini para ASN untuk mengembangkan diri, mendukung peningkatan IPM KSB salah satunya melalui pemberian beasiswa pendidikan di MI UTS.
“Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat merupakan kabupaten pertama di NTB yang menginisiasi kerja sama dengan memfasilitasi ASN nya untuk mendapatkan pendidikan pascasarjana,” ungkapnya.
Sementara Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D mengapresiasi langkah hebat yang diinisiasi oleh Pemkab Sumbawa Barat. “Semester ini akan ada 50-an mahasiswa asal KSB yang merupakan ASN akan melanjutkan pendidikan di Manajemen Inovasi UTS. Insyaallah dalam 1,5 tahun kedepan akan lahir 50 inovasi baru dari para ASN yang akan memajukan KSB. Misinya hebat, Pemda KSB ingin melahirkan banyak inovator-inovator handal sebagai ujung tombak pemerintahan dan pembangunan di Bumi Pariri Lema Bariri. Terima kasih atas kepercayaannya kepada UTS. Kami UTS-Manajemen Inovasi siap dukung IPM NTB dan Indonesia,” pungkas Rektor. (SR)
