SUMBAWA BESAR, samawarea.com (7 Agustus 2022)—JDR harus mendapat perawatan medis. Pelajar tersebut mengalami luka serius di kepala dan tangannya akibat ditebas pelajar lainnya. Terduga tersinggung berat setelah diludahi korban. Namun dalam hitungan jam terduga yang sempat kabur berhasil dibekuk Tim Puma Reskrim Polres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP. Henry Novika Chandra, S.IK., MH yang dikonfirmasi media ini mengatakan, kasus penganiayaan ini terjadi di Jalan Samota, tepatnya samping Hotel Grand Samota, Sabtu (6/8) sekitar pukul 18.00 Wita.
Berawal ketika korban bersama rekannya jalan-jalan di wilayah Samota. Saat itu korban diduga meludai terduga yang kebetulan berada di lokasi tersebut. Ternyata sikap korban berbuntut panjang. Tanpa sepengetahuan korban, terduga bersama teman-temannya membuntutinya.
Tepat di Jembatan Samota, korban dan rekannya dicegat terduga dkk. Melihat terduga dilengkapi senjata tajam, korban takut lalu mengambil langkah seribu kabur ke persawahan. Terduga dkk mengejar korban dengan parang terhunus. Di tempat itulah korban ditebas sehingga
kepala dan tangannya mengalami luka terbuka. Korban yang berdarah dilarikan ke rumah sakit, sekaligus melaporkan kasusnya ke Polres Sumbawa. Mendapat laporan ini, Tim Puma Polres Sumbawa dikerahkan untuk mencari terduga dan teridentifikasi berinisial RK.
RK ditangkap di kediamannya, Minggu (7/8) dinihari pukul 03.00 Wita. Terduga ditangkap saat sedang tidur di kamarnya. Kepada polisi, RK mengaku melakukan penganiayaan bersama AS yang kini dalam pencarian polisi. (SR)
