SUMBAWA BESAR, samawarea.com (24 Juli 2022)–Hingga dua hari pencarian, M. Sahril (18) siswa MA Ponpes NW Padasuka Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa yang hilang digulung ombak Pantai Telang, belum berhasil ditemukan. Tim Basarnas, BPBD Sumbawa dan warga, yang turun laut harus berhadapan dengan ombak besar.
Kades Padasuka, Mahligi kepada samawarea.com, Minggu (24/7), mengakui bahwa pencarian korban baik melalui jalur laut maupun darat, tidak sesuai harapan. Sebab pencarian oleh tim gabungan terkendala besarnya gelombang. Namun pihaknya terus berdoa agar cuaca membaik dan korban bisa ditemukan.
Musibah tersebut ungkap Mahligi, bisa dijadikan pelajaran sehingga kejadian yang sama tidak terulang. Kades berharap masyarakat juga harus saling mengingatkan untuk tidak bermain di area berbahaya.
Seperti diberitakan, kegembiraan siswa baru Pondok Pesantren (Ponpes) NW Padasuka Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa pada Penutupan Masa Orientasi Siswa (MOS) di Pantai Telang, Desa Emang, seketika berubah duka. Pasalnya, satu orang siswa Ponpes tersebut hilang ditelan ombak, Sabtu (23/7) sore sekitar pukul 17.00 Wita.
Sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya mengikuti Penutupan MOS Ponpes NW Padasuka. Acara pun berakhir pukul 16.00 Wita. Saat itulah korban bersama teman-temannya mandi di Pantai Telang. Sejam kemudian tanpa diduga muncul gulungan ombak besar. Teman korban berhasil menyelamatkan diri. Namun naas bagi korban, karena tidak bisa berenang, membuatnya terseret dan hilang ditelan ombak. (BUR/SR)
