SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (27 Oktober 2021)
Inovasi Direktur RSUD Sumbawa, dr Dede Hasan Basri dan jajarannya yang menjadikan rumah sakit sebagai pusat rujukan pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) maupun kecanduan narkoba se-Pulau Sumbawa, diapresiasi Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Sumbawa.
Ketua Fraksi, Muhammad Yamin SE., M.Si kepada samawarea.com, Rabu (27/10), mengaku salut dengan berbagai inovasi yang ditorehkan RSUD Sumbawa dalam waktu yang singkat. Setelah pemeriksaan CT-Scan, kesehatan Calon TKI/TKW, cuci darah, dan pembangunan pabrik oksigen, kini RSUD Sumbawa menjadi pusat perawatan jiwa bagi pasien ODGJ, serta merawat atau merehabilitasi para pecandu narkotika yang sudah cukup umur.
Selain memudahkan masyarakat dalam menerima pelayanan tanpa harus keluar daerah, kata Yamin Abe—sapaan akrabnya, keberadaan pelayanan itu juga memutus mata rantai kecanduan masyarakat akan narkoba.
“Dari proses pengobatan secara terpadu ini dapat membebaskan pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika dari ketergantungan narkotika,” kata politisi yang sudah empat kali menjadi anggota DPRD Sumbawa ini.
Ia mengakui bahwa Sumbawa merupakan daerah yang dikategorikan darurat narkoba. Selama ini tindakan yang paling menonjol terhadap para penyalahguna narkoba melalui pendekatan hukum. Hal ini menurutnya, tidak akan menyelesaikan masalah. Ketika penggunanya masih kecanduan maka penyalahgunaan narkoba terus terjadi secara berulang-ulang. “Obati dengan menghilangkan kecanduannya, saya yakin penyalahgunaan narkoba di daerah kita dapat diminimalisir,” ujarnya.
Dengan adanya pelayanan perawatan dan rehabilitasi para pecandu narkoba, Yamin meminta BNN Kabupaten Sumbawa untuk menjalin kerjasama dengan RSUD agar penanganannya lebih maksimal.
Kepada masyarakat, Yamin juga menghimbau untuk tidak malu jika ada anaknya yang kecanduan narkoba. “Segeralah bawa ke BNN atau RSUD Sumbawa untuk direhabilitasi. Jangan dijadikan aib, karena kesembuhan generasi kita menjadi hal yang utama. Mereka memiliki masa depan dan harapan yang harus disiapkan sejak dini,” tandasnya. (SR)