Samawarea.com (18 Oktober 2021)
SUMBAWA BARAT–Dinas Sosial (Disos) Sumbawa Barat mengaku belum menerima kepastian terkait perpanjangan waktu penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) sejak terakhir disalurkan Juni 2021 lalu. Hanya beberapa penerima bantuan itu sudah mulai dialihkan sebagai penerima BPNT dan PKH sesuai dengan kondisi keluarga penerima manfaat.
“Sampai saat ini belum ada kebijakan dari Kemensos untuk memperpanjang penyaluran BST maupun dihentikan, tetapi sudah ada beberapa penerima bantuan yang sudah dialihkan menjadi penerima PKH dan BPNT,” ungkap Kadisos dr. H. Syaifuddin kepada samawarea.com, Senin (18/10).
Bahkan masih ada sekitar 1.400 penerima yang belum terakomodir bantuan tersebut hingga saat ini. Peralihan status penerima BST ke PKH dan BPNT tentu sangat diapresiasi. Sebab sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, daya beli masyarakat menurun drastis. Harapannya dengan banyaknya bantuan sosial yang diberikan bisa menekan muncul kasus kemiskinan baru.
Tentu sebelum program tersebut dilaksanakan, pihaknya akan kembali melakukan verifikasi data penerima. “Program bantuan sosial diharapkan bisa terus berlanjut untuk meningkatkan daya beli masyarakat supaya tidak muncul kemiskinan baru,” terangnya.
Sementara terkait data penerima yang tidak mengambil bantuan dimulai dari tahap satu hingga saat ini, pihaknya memastikan tidak akan mendapatkan bantuan sosial lanjutan. Karena mereka dianggap sudah tidak ada di tempat dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara untuk mengganti penerima yang tidak mengambil tersebut, pihaknya mengaku belum mendapatkan petunjuk pelaksanaan lebih lanjut.
“Mereka yang tidak mengambil bantuan tersebut dipastikan tidak akan mendapatkan bantuan sosial lanjutan. Sementara untuk pengusulan penerima yang baru, sampai saat ini kami belum mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari Kementrian Sosial (Kemensos),” pungkasnya. (HEN/SR)
