SUMBAWA BESAR, samawarea.com (17/6/2021)
SMPN 1 Moyo Hulu menjadi yang terbaik pada Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) tingkat Kabupaten Sumbawa yang digelar di Kantor UPT Museum, Selasa (15/6/2021) kemarin. Sekolah luar kota ini berhasil meraih juara pertama setelah pada babak final mengalahkan juara bertahan SMPN 1 Sumbawa yang berada di peringkat kedua, dan SMPN 1 Labuan Badas peringkat ketiga.
Dari perolehan tersebut, SMPN 1 Moyo Hulu dan SMPN 1 Sumbawa berhak mewakili kabupaten pada LCCM tingkat Pulau Sumbawa yang digelar di Museum Negeri NTB di Mataram, 3 Agustus 2021 mendatang.
Selain itu tiga besar LCCM tingkat kabupaten mendapat hadiah berupa uang pembinaan, piala dan piagam penghargaan. Hadiah rencananya diserahkan pada Juli 2021 mendatang.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, H. Hasanuddin, S.Pd mengatakan, LCCM Pulau Sumbawa diikuti oleh 10 regu terdiri dari dua regu masing-masing kabupatenkota. Materi LCCM tingkat Pulau Sumbawa relatif sama dengan materi LCCM tingkat kabupaten. Namun skup materinya lebih luas dan mendalam. Dapat dipastikan soal akan lebih sulit dari soal pada LCCM tingkat kabupaten.
“Misalnya, di tingkat kabupaten materinya tentang museum, maka seputar museum di Sumbawa. Kalau di tingkat Pulau Sumbawa, ya seputar museum di NTB. Jadi peserta harus bisa menguasai materi,” terang Haji Ace—akrab pejabat yang merupakan budayawan ini disapa, Kamis (17/6/2021).
Sebelum lomba, kedua wakil Sumbawa akan diberikan pembinaan intensif oleh sekolah. Proses tersebut berlangsung setiap hari hingga menjelang lomba. Di samping itu, Dikbud juga telah menyiapkan tim khusus yang terdiri dari unsur Dinas Dikbud dan kepala sekolah yang berkompeten di bidang museum. Tim khusus bertugas untuk mengevaluasi hasil pembinaan oleh sekolah.
”Pembinaan oleh guru pelatih dilaksanakan setiap hari. Ada juga pelatih yang kami tunjuk yang akan menyelenggarakan pembinaan khusus. Kita sepakati pembinaannya dua kali seminggu,” terangnya.
Haji Ace menyakini kedua wakil Sumbawa bisa mewakili Pulau Sumbawa ke tingkat provinsi. Di samping durasi waktu pembinaan cukup panjang, anggota regu utusan juga dinilai memiliki tingkat penguasaan materi yang baik. ”Terus terang saya menargetkan dua-duanya masuk.
Pertama karena melihat kemampuan dasar dengan persiapan yang tidak terlalu lama. Kemudian durasi waktu pembinaan masih panjang. Sengaja dilaksanakan lebih awal seleksi untuk memberi ruang seluasnya untuk pembinaan. Ada waktu satu bulan setengah,” sebutnya.
Diungkapkan, LCCM tingkat Provinsi NTB digelar di Museum Negeri NTB di Mataram, 4 Agustus 2021 mendatang. Diikuti 4 regu peserta. Dua regu dari Pulau Sumbawa, dua regu dari Pulau Lombok. Nantinya hanya satu regu mewakili NTB ke LCCM tingkat nasional di Museum Nasional di Jakarta. “Jadwalnya belum keluar. Biasanya lomba tingkat nasional di Bulan Agustus,” imbuhnya. (SR/**)
