SUMBAWA BESAR, samawarea.com (6/9/2020)
Ir. H. Syarafuddin Jarot MP—Ir. H. Mokhlis M.Si, adalah Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa yang mendaftar terakhir di KPU Sumbawa. Dengan diiringi massa yang mencapai 8000-an orang ini, pasangan yang disingkat Jarot—Mokhlis tersebut diusung empat partai politik dengan jumlah 10 kursi melebihi batas minimal yang dipersyaratkan dalam mendaftar pasangan calon. Yaitu Gerindra 5 kursi, Hanura 3, PKPI dan Berkarya masing-masing 1 kursi. “Persyaratan pencalonan lengkap dan memenuhi syarat. Demikian dengan persyaratan calon juga lengkap. Karena itu pendaftaran bakal pasangan calon Ir. H. Syarafuddin Jarot MP—Ir. H. Mokhlis M.Si, dinyatakan diterima,” kata Ketua KPU Sumbawa, M Wildan M.Pd didampingi Komisioner lainnya, Aryati S.Pd.I, Nurul Khaerani S.IP, M Ali S.IP dan Muhammad Kanity S.Pd saat membacakan hasil rapat pleno, Jum’at (6/9) malam.
Selanjutnya kata Wildan, pihaknya akan memberikan tiga dokumen kepada pasangan calon tersebut yaitu berita acara, tanda terima dan formulir untuk tes kesehatan di RSU Provinsi NTB pada Rabu, 9 September 2020.
Sementara Bakal Calon Bupati Sumbawa, Ir H Syarafuddin Jarot MP, mengaku bangga dan terharu setelah KPU Sumbawa menyatakan menerima pendaftaran pasangan Jarot—Mokhlis untuk berkompetisi di Pilkada Sumbawa Desember mendatang. Untuk mencapai tahapan tersebut bukan perjalanan yang singkat. Namun perjalanan panjang yang berliku, dinamis dan membutuhkan kerja keras. “Kami berjuang sudah cukup lama, dari dua partai yang ditargetkan, ternyata sampai menjelang pendaftaran mendapatkan 4 partai pengusung. Ini patut disyukuri dan semoga mendapat ridho Allah Subhanahuwata’ala,” ucapnya, seraya meyakini bahwa perpaduan entrepenuer dan senior birokrat, mampu mengakslerasi pembangunan di Tana Samawa ini.
Hal senada dikatakan Bakal Calon Wakil Bupati, Ir. H. Mokhlis M.Si, bahwa perjalanan panjang yang terjal dan penuh hambatan berhasil dilewati pasangan Jarot Mokhlis. Berbagai cobaan, bahkan hingga menjelang pendaftaran terus berdatangan agar pasangan ini gagal menjadi kontestan. Namun Allah SWT berkehendak lain, dengan memberikan kemudahan bagi Jarot Mokhlis untuk mendaftar dan diterima KPU. Bahkan bukan hanya diusung dua partai tapi bertambah menjadi empat partai. “Ini pertanda baik untuk langkah selanjutnya,” imbuhnya.
Ia mengakui Jarot Mokhlis adalah pasangan profesional enterpreneurship dan birokrat, yang dibutuhkan masyarakat dan birokrasi saat ini. Sebab birokrasi hendaknya bernuansa wirausaha. “Insya Allah Jarot-Mokhlis akan mendesain birokrasi menciptakan kepemimpinan yang kuat di setiap strata. Dengan cara ini pembangunan Sumbawa bisa kita genjot agar lebih akseleratif. Ini bisa tercipta jika Jarot Mokhlis terpilih karena doa dan dukungan masyarakat Sumbawa,” tandasnya. (JEN/SR)
