Setelah Istri Giliran Suami Positif Covid-19

oleh -89 Dilihat
sumber foto: Ampenannews

MATARAM, samawarea.com (25/3/2020)

Pasien positif Covid19 (Corona) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah menjadi dua orang. Tambahan ini diumumkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Rabu, 25 Maret 2020. Pasien positif Covid19 ini merupakan suami dari pasien positif yang diumumkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Selasa (24/3) kemarin. Artinya, sekarang suami istri dinyatakan positif.

Sebelumnya wanita berumur 50 tahun menjadi pasien pertama di NTB yang positif Covid. Yang bersangkutan kemungkinan tertular di luar NTB karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit mengikuti acara di Jakarta dalam periode 14 hari terakhir. Penderita saat ini dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak tanggal 17 Maret 2020. Penderita saat ini dalam kondisi semakin membaik, menunggu test negatif sebanyak 2 kali, sebelum bisa dipulangkan ke rumah.

Baca Juga  Unggul di Survei, Bang Zul Tak Mau Besar Kepala

Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ahsanul Khalik mengatakan bahwa positif Covid19 bukan berarti tidak bisa sembuh, artinya bukan akhir dari segalanya. Untuk penanganan lebih lanjut petugas kesehatan sedang melakukn tracking kontak untuk mengetahui orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien dan selanjutnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap tenang, menghindari keramaian dan terus saling mengingatkan. Masyarakat juga terus meningkatkan kewaspadaan.

Untuk saat ini ungkap Ahsanul Khalik, berdasarkan update Covid di wilayah NTB 25 Maret 2020 pukul 14.00 Wita, menyebutkan 2 positif, 16 pasien dalam pengawasan (PDP), 11 orang selesai dalam pengawasan dan 16 masih dalam pengawasan. Kemudian 280 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 144 orang selesai dalam pemantauan. Jumlah ini tersebar di kabupaten/kota wilayah NTB. Yaitu Lombok Utara 1 PDP dan 36 ODP, Lombok Timur 2 Positif, 3 PDP dan 66 ODP. Kota Mataram 6 PDP dan 59 ODP. Lombok Barat 1 PDP dan 21 ODP, Lombok Tengah 12 ODP, Sumbawa Barat 1 PDP, dan Sumbawa 3 PDP dan 7 ODP. Dompu 1 PDP dan 9 ODP, Bima 59 ODP dan Kota Bima 9 ODP. Ada juga 2 WNA yang masuk status ODP. (JEN/SR)

 

rokok
rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *