Lintas Sektor Lakukan Gerakan Keamanan Pangan Desa

oleh -69 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (20/2/2020)

Bupati Sumbawa membuka secara resmi pertemuan Lintas Sektor Penentuan Target Intervensi Program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Senin (17/2). Bertempat di Hotel Transit Sumbawa, kegiatan ini dihadiri Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Mataram, Pimpinan OPD terkait beserta jajaran dan para camat se-Kabupaten Sumbawa.

Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan diwakili asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Iskandar D., M.Ec., D.Ev menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang akan mengedukasi masyarakat desa secara lebih luas agar mampu melindungi diri terkait keamanan pangan desa. Mengingat, bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia, sebagaimana dinyatakan dalam UU Pangan No. 18 tahun 2012 serta dijamin di dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena itu, pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang baik tingkat nasional maupun daerah termasuk perdesaan, hingga perseorangan secara merata di wilayah NKRI sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal.

Baca Juga  SKPD Pemprov Keroyokan Tangani Pasca Banjir Sumbawa

Pembangunan keamanan pangan di Kabupaten Sumbawa dapat dimulai dari tingkat individu, keluarga, hingga masyarakat. Maka, perlu adanya upaya yang mampu menyentuh strata secara konsisten sehingga pangan yang aman, bermutu, dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat di tana’ Samawa. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang keamanan pangan di tengah masyarakat adalah dengan melaksanakan program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan sehingga mampu mengawasi keamanan pangan secara mandiri. Melalui kegiatan tersebut diharapkan budaya keamanan pangan dapat terbangun sampai tingkat keluarga sehingga ibu rumah tangga dapat menyiapkan dan mengolah pangan sesuai dengan prinsip keamanan pangan, anak-anak mampu memilih dan membeli jajanan yang aman, bermutu, dan bergizi. Dan yang tak kalah penting, para pemuda dan perangkat desa mampu melakukan pengawasan terhadap pangan yang beredar di daerahnya.

Baca Juga  APR Demo Tolak Alfamart dan Indomart di Sumbawa

Selain itu, Dra. Ni GAN Suarningsih, Apt., MH., selaku Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Mataram dalam sambutannya menyampaikan, Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) merupakan salah satu upaya untuk menyentuh strata pedesaan dalam upaya memperkuat kemandirian komunitas di bidang keamanan pangan. Program tersebut merupakan program prioritas nasional untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat terhadap praktek penerapan keamanan pangan sehingga masyarakat mampu melindungi diri dari makanan yang mngandung bahan berbahaya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *