100 Lembaga Pendidikan di Kabupaten Sumbawa Siap Diakreditasi

oleh -109 Dilihat

KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SUMBAWA

SUMBAWA BESAR, SR (22/1/2019)

Sebanyak 100 lembaga pendidikan di Kabupaten Sumbawa akan diusulkan untuk diakreditasi pada Tahun 2019. Lembaga dimaksud adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan lembaga kursus. “Tahun ini ada 100 lembaga yang kita usulkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Drs Umar, M.Si, kemarin.

Akreditasi ini akan dilakukan tim asesor yang ditugaskan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi NTB. Untuk tahap awal, biasanya penilaian dilakukan sekitar Bulan Maret. Namun sebelum penilaian akreditasi ungkap Umar, Dinas Dikbud Sumbawa akan menjalin kerjasama dengan Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BPAUD dan Dikmas) Provinsi NTB. Kerjasama ini lebih menekankan pada persiapan lembaga dalam mengikuti akreditasi.

Disebutkannya, ada beberapa hal yang dilakukan dalam masa persiapan ini. Seperti pendataan yang dilanjutkan dengan pembinaan, baik oleh Dinas Dikbud maupun BPAUD dan Dikmas, secara teori maupun praktek. Untuk teori, lembaga diundang ke Dinas Dikbud untuk diberikan pelatihan cara mengakses usulan akreditasi. Ini perlu diberikan sebab mulai tahun 2017, mekanisme pendaftaran tidak lagi menggunakan sistem Borang, dimana dokumen pendaftaran masih bersifat kertas atau manual dan mesti dikirim ke Badan Akreditasi Nasional (BAN) NTB. Sekarang, sistem pendafatarannya sudah berbasis online yakni menggunakan Sistem Pendaftaran Nasional (Sispena). “Borangnya tetap dibuat, tapi pendaftarannya sekarang sudah online. Jadi lembaga tidak repot harus menenteng dokumen dan mengirimnya menggunakan kardus,” terangnya.

Baca Juga  Pemberian Limbah Jagung Terhadap Produksi Susu Kuda Liar Bima Dipelihara Secara Ekstensif di Desa Monggo Kecamatan Mada Pangga, Bima

Setelah semuanya beres lanjut Umar, BAN NTB akan mempelajari lebih lanjut tentang dokumen akreditasi dari lembaga yang diusulkan ini, apakah sudah memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Jika nantinya usulan tersebut sudah sesuai dengan petunjuk tehnis, BAN NTB akan melakukan visitasi. Pasaca proses itu, Tim Asesor melakukan penilaian yang hasilnya nanti apakah akreditasi A, B atau C. Yang jelas Tim Asesor yang melakukan penilaian bukan dari Kabupaten Sumbawa melainkan dari kabupaten lain di NTB agar obyektif dalam menjalankan tugasnya. “Fokus penilaian nanti tetap mengacu 8 SNP,” imbuhnya.

Jika hasil penilaian tim asesor mengecewakan, lembaga dapat melakukan banding untuk meninjau kembali penilaian yang sudah diberikan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan BAN NTB di 10 kabupaten/kota di NTB, rata-rata kelemahan lembaga saat mengikuti akreditasi terletak pada indikator pengelolaan. Karena itu, diharapkan lembaga yang diusulkan nanti dapat berinovasi dalam mempersiapkan 8 SNP. Caranya bisa ditempuh dengan melakukan study banding ke lembaga yang sudah terkareditasi, terutama yang mendapatkan nilai A. Selain itu, secara khusus lembaga mengundang dan meminta kepada para asesor di Kabupaten Sumbawa untuk memberikan bimbingan. (SR)

rokok
rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *