SUMBAWA BESAR, SR (01/11/2018)
Kepala Desa Prode 2 dan Kades Prode 3 Kecamatan Plampang bersama kepala dusun, BPD, TPK dan tokoh masyarakat turun ke jalan menyampaikan protes hasil kerja PT Bunga Raya Lestari (BRL) selaku kontraktor pengerjaan jalan. Pasalnya proyek pengerjaan jalan lintas di wilayah tersebut baru sehari selesai dikerjakan terutama sejumlah gorong-gorong deker sudah hancur.
Kepala Desa Prode 2 Kecamatan Plampang, Abdul Haris kepada Wartawan SAMAWAREA Biro Sumbawa Timur, Kamis (1/11) mengatakan, bahwa jalan adalah infrastruktur yang sangat diidam-idamkan masyarakat untuk arus dan kelancaran transportasi di daerah tersebut. Hal itu menjadi perhatian pemerintah sehingga menggelontorkan program pengerjaan jalan di wilayah setempat pada Tahun 2018 ini. Namun sayangnya, masyarakat dan pemerintah desa selaku penerima manfaat sangat dirugikan karena mutu hasil pengerjaannya mengecewakan. “Sejumlah gorong-gorong deker sudah jebol, padahal baru sehari selesai dikerjakan. Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait segera mengambil tindakan,” tukas Haris.
Kekecewaan juga disampaikan Kades Prode 3, Idris S. Hasan. Sebab beberapa deker yang dikerjakan oleh rekanan tersebut sudah jebol. Ada juga beberapa deker dan gorong-gorong yang tertimbun material sehingga air bendungan tidak bisa mengalir. Belum lagi beton yang dipasang di atas gorong-gorong sudah jebol. “Ini baru sehari sudah jebol, apalagi sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Kendaraan ringan saja lewat sudah rusak, apalagi kendaraan berat yang nantinya hilir mudik mengangkut hasil pertanian. Kami duga material yang digunakan bukan pasir melainkan tanah sehingga mutunya jauh dari harapan masyarakat dan uang negara terbuang sia-sia,” beber Kades beberapa periode ini, seraya mendesak dinas terkait turun ke lapangan untuk melihat kondisi proyek tersebut. (BUR/SR)
