Sejumlah Perusahaan Serentak Buka Lowongan Kerja
SUMBAWA BESAR, SR (01/11/2018)
Ini kesempatan emas bagi para pencari kerja. Pasalnya sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa secara serentak membuka lowongan pekerjaan (Loker) dikemas dalam kegiatan Job Fair Sumbawa 2018 yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, 6—8 November mendatang. Kembali digelarnya Job Fair setelah kegiatan yang sama dilaksanakan Tahun 2017 lalu berjalan sukses. Saat itu sedikitnya 40 perusahaan bertaraf nasional dan internasional maupun BUMN ikut ambil bagian dalam Seminar Bursa Kerja (Job Fair).
Untuk memantapkan persiapan pelaksanaan Job Fair Sumbawa 2018 ini, Disnakertrans mengundang sejumlah perusahaan, Rabu (31/10) kemarin. Pertemuan yang dipimpin Kadisnakertrans, Ir Syafruddin M.Si didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Khaeril Anwar S.Sos ini berlangsung di Aula PHI dinas setempat. Hadir dalam kesempatan itu di antaranya manajemen Daihatsu Sumbawa, PT Yakult Indonesia Persada, PT Wana Indah Asri (Kilang Minyak di Badas), PT. Apsara Pearl, ASPATAKI, serta Balai Pengawasan Ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Kadisnakertrans Ir. Syafruddin menyebutkan untuk sementara ada sekitar 10 perusahaan yang sudah memastikan ikut dalam Job Fair 2018 yang digelar di Loka Latihan Kerja (LLK) Sumbawa. Kegiatan itu berlangsung selama 3 hari, 6—8 November. Ia berharap pada hari H nanti, jumlah perusahaan yang ikut semakin bertambah. “Kami undang ini untuk memantapkan kembali kesiapan panitia untuk pelaksanaan Job Fair maupun kepastian sejumlah perusahaan untuk menjadi peserta,” kata Kadis Syafruddin.
Menurut Kadis, pelaksanaan Job Fair ini merupakan rencana besar dan mulia karena akan memberikan manfaat dan masa depan para pencari kerja. Job Fair juga momen dualism yang sangat solutif, professional, efisien dan efektif. Karena hajat besarnya dari kegiatan ini adalah pertemukan penyedia kerja dan pencari kerja. “Pencari kerja dapat mencari kerja sesuai bakat, minat dan kompetensinya. Sebaliknya penyedia kerja mendapatkan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan,” kata Kadis.
Ia mengakui bahwa Job Fair mendapat apresiasi yang tinggi dari pimpinan daerah. Mereka menginginkan agar Job Fair ini tidak hanya dilaksanakan sekali dalam setahun, bila perlu dua atau tiga kali dalam setahun. Ini berkaca dari kesuksesan Job Fair tahun 2017 lalu, banyak peminat hingga mencapai 2000 lebih pencari kerja yang sangat antusias untuk mendapatkan kesempatan emas tersebut.
Terkait dengan kesiapan Job Fair 2018 nanti, Kadis berpesan kepada perusahaan pencari kerja mempersiapkan segala sesuatunya dengan menempatkan personil yang mumpuni dan berkompeten. Selain itu menyiapkan sarana prasarana pendukung termasuk papan informasi mulai dari persyaratan, gaji dan fasilitas yang akan diterima para pelamar yang diterima. Hal ini untuk memberikan informasi yang utuh dan jelas kepada para pelamar. Demikian dengan panitia pelaksana untuk bekerja maksimal agar kegiatan ini berjalan aman dan lancar, serta memberi kenyamanan baik bagi penyedia kerja maupun pencari kerja.
Rizki Rahmat dari Daihatsu Sumbawa mengatakan bahwa perusahaannya sudah pernah mengikuti Job Fair 2017 lalu. Ia menilai kegiatannya sangat luar biasa dan memberikan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan. Untuk Job Fair 2018 nanti, Daihatsu Sumbawa mencari 5 orang tenaga kerja untuk mengisi dua jabatan. Yaitu 1 orang tenaga mekanik yang diutamakan lulusan SMK jurusan Otomotif. Selebihnya tenaga Sales.
Dian Eka Saputra dari PT Yakult mengakui bahwa Job Fair 2018 ini adalah yang kedua kali diikuti perusahaannya. Tahun 2017 lalu, melalui Job Fair Sumbawa, PT Yakult menerima sebanyak 26 tenaga kerja dan saat ini masih bekerja. Untuk Job Fair Tahun 2018, pihaknya membutuhkan 8 orang sebagai tenaga driver yang akan ditempatkan di wilayah Sumbawa dan Bima.
Selanjutnya Claudia Purba—HRD PT Apsara Pearl, perusahaan yang sedang membangun Hotel di wilayah Samota. Menurut Claudia, untuk sementara ini perusahaannya membutuhkan sedikitnya 10 orang tenaga kerja. Mereka akan ditempatkan sebagai tenaga Finance (Accounting SPV), supervisor, truck mixer washer, cement transfer, chemist, batcher, mechanic batching plan, painter, sales beton, dan helper pengecetan.
Sementara itu H. Zulkarnaen Ketua ASPATAKI, menyebutkan bahwa sejumlah PPTKIS yang tergabung dalam organisasi yang dipimpinnya membutuhkan sebanyak-banyaknya tenaga kerja untuk ditempatkan di luar negeri. Saat ini pihaknya membutuhkan tenaga kerja untuk ditempatkan di job formal. Ada dua negara yang menjadi tujuan pengiriman tenaga kerja. Yaitu Malaysia untuk tenaga elektrik dan Taiwan untuk tenaga perawat. (JEN/SR)
