SUMBAWA BESAR, SR (29/07/2018)
Masyarakat Kota Sumbawa dan sekitarnya berhamburan keluar rumah. Mereka dikejutkan dengan getaran hebat yang mengguncang bumi, Minggu (29/7) sekitar pukul 05.47’.39” WIB atau 06.47.39 WITA. Tiang rumah terdengar menderit. Ada beberapa genting jatuh. Seketika tanah lapang di sekitar pemukiman padat sebagai sentral berkumpul. Goncangan ini terjadi beberapa kali. Gempa yang mengguncang Sumbawa tersebut bertepatan dengan hari kunjungan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo beserta Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo dan rombongan ke Pondok Pesantren Dea Malela, Dusun Pemangong, Desa Lenangguar, Kecamatan Lenangguar Kabupaten Sumbawa. Kedatangan orang nomor satu di negeri ini untuk meresmikan Masjid Saidah, Rumah Kiyai Bait Kalla, dan Wisma Ustadzah. Selain itu ke Kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di Desa Leseng, kecamatan Mulu Sumbawa. Namun sebelumnya bertolak ke Kabupaten Dompu meresmikan Bendungan Rababaka Komplek.
Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di 8.26 Lintas Selatan—116.55 Bujur Timur, dengan kedalaman 28 kilometer Barat Laut Lombok Timur NTB. Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi ini tidak hanya dirasakan masyarakat Kota Sumbawa tapi juga di Kecamatan Plampang. Warga panik dan lari kocar-kacir. “Gempa menyambut Bapak Presiden Jokowi cukup menggetarkan bumi Samawa,” sebut Dian Aisyah—warga Plampang. (JEN/SR)
