MATARAM, SR (20/04/2018)
Seorang pelajar berinisial SY (17) dibuat tak berkutik saat ditangkap di kediamannya, wilayah Kelurahan Pejeruk, Ampenan, Kota Mataram, Jumat (20/4) malam ini. SY ditangkap tim Resmob 701 Reskrim Polres Mataram karena melakukan aksi penjambretan di tiga lokasi. Dari tangannya diamankan barang bukti satu unit Sepeda Motor Yamaha Mio Soul warna putih DR 4916 CG yang digunakan menjambret, HP Samsung dan Power Bank beserta kabel USB.
Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK yang dikonfirmasi SAMAWAREA menjelaskan, penangkapan ini bermula dari aksi jambret yang dilakukan dua orang pelaku yang berboncengan sepeda motor. Pelaku membuntuti dari belakang kemudian memepet dan menarik tas yang diselempang pada bahu korban. Tas berisi HP Merk ASUS dan dompet berisi KTP, Kartu ATM BCA, BTN, BNI, Kartu BPJS, STNK Beat DR 4088 CM dan cincin emas berat 5 gram. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp 6,5 juta.
Mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. Akhirnya tim menangkap KR—salah seorang pelaku. Dalam pemeriksaan KR menyebutkan nama SY. Tak ingin membuang waktu, tim meluncur ke kediaman SY dan berhasil menangkap pelajar tersebut. Saat diinterogasi pelaku mengaku bersama rekannya KR melakukan aksinya di tiga lokasi yakni Jalan Pendidikan, Depan Mataram Mall dan Jalan Raya Senggigi Lombok Barat. Untuk aksinya di depan Mall Mataram, menyebabkan korbannya terjatuh dari sepeda motor. Hasil kejahatan ini digunakan untuk berfoya-foya, sedangkan dompet dan surat penting lainnya dibuang di beberapa tempat untuk menghilangkan jejak. Kini pelaku tersebut mendekam di balik jeruji besi untuk kepentingan pengembangan penyidikan. (JEN/SR)
