MATARAM, SR (23/03/2018)
Derap langkah gerilya ikhtiar ala Cawagub NTB No. 3, Siti Rohmi Djalilah makin intensif dan massif. Seperti tak ada jeda, kakak kandung Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi MA—Gubernur NTB saat ini terus melakukan sosialisasi dan menyapa masyarakat, mulai dari Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Lombok Timur. Kecepatan gerakan Jilbab Ijo didasari oleh semangat untuk menjadi yang terbaik dalam konstestasi Pilgub NTB di tengah persaingan ketat dengan pasangan calon (Paslon) lainnya. Siti Rohmi bersama tim jilbaber ijonya sadar bahwa rakyat harus didatangi dan ditegur agar mereka tersadarkan oleh pilihan politik yang benar dan tidak tersesat saat di bilik suara tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Bagi Rohmi, keluar masuk kampung menemui konstituennya merupakan kewajiban moralnya agar pemilih setianya tetap di sisinya. Selain itu sebagai pendatang baru dalam Pilgub NTB, SRD—sapaan singkat Sitti Rohmi Djalilah, terus giat bersilaturrohmi bersama rakyat dari berbagai strata sosial memperkenalkan program-program NTB Gemilang. Demikian catatan Ketua Pemuda NTB-Jakarta, Dian Sandi Utama didampingi Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fadlullah mengamati pergerakan yang cepat dan taktis Cawagub NTB, Sitti Rohmi, Jumat (23/3).
Menurut Dian Sandi, tindakan cerdik yang dilakukan oleh SRD saat mengunjungi basis-basis konstituennya. Nampak jelas tersirat ekspektasi kaum perempuan dan ibu-ibu menaruh harapan kepada SRD untuk memajukan dan membawa perubahan bagi kepentingan kaum perempuan. “Hal ini karena SRD memahami betul kondisi psikologis kaum perempuan melalui pendekatan door to door yang saling memanusiakan ini,” lanjut Dian Sandi.
Dian Sandi juga menambahkanjika kelak Zul Rohmi ditakdirkan menang dalam Pilgub NTB, Paslon dengan jargon NTB Gemilang ini dipastikan memenuhi janji-janji politiknya. “Termasuk memperjuangkan kaum ibu-ibu dan perempuan, baik di sektor wirausaha dan lapangan pekerjaan, sehingga perempuan NTB bisa bersaing dalam mewujudkan NTB yg lebih baik,” tambahnya .
Door to Door Jilbab Ijo
Secara terpisah Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fadlullah SE menggarisbawahi antusiasme warga menyambut hangat kehadiran Sitti Rohmi dan tim jilbab ijonya menunjukkan tingkat keberterimaan yang tinggi dan rasa empati yang kuat dari kaum perempuan meskipun jamuannya di tempat yang sederhana. “Bagi Sitti Rohmi yang memahami kultur dan budaya masyarakat setempat, sikap baik dan legowo yang ditunjukkan konstituennya merupakan energizer dan spirit yang kuat bagi Zul Rohmi,” ulas Athar
Dalam pandangan Sekretaris Mi6 ini, setiap sosialisasinya di wilayah pemilihnya, Sitti Rohmi, selain menyampikan Visi-Misi Zul Rohmi secara gamblang dan mudah dipahami, tak lupa mengajak masyarakat untuk selalu santun dan tidak menjelek-jelekan calon lain. Ia hanya mengingatkan kostituennya agar 27 Juni nanti memilih perempuan yang memakai Jilbab Ijo.
Hal lain yang menarik pada setiap gerakan SRD, menurut Athar bahwa Sitti Rohmi maupun Dr Zul tetap menyapa masyarakat secara door to door tidak dengan cara cara formal dan penuh protokoler. “Semangat budaya kekeluargaan apa adanya inilah yang justru memperkuat ikatan emosional yang tak lekang oleh waktu dan kepentingan,” pungkas Athar. (SR)
