SUMBAWA BESAR, SR (04/01/2018)
Konflik Wartawan Media Online SAMAWAREA, Zainuddin Jen dengan Anggota DPRD Sumbawa, A. Rafiq, telah diselesaikan secara kekeluargaan. Perdamaian ini terjadi setelah kedua belah pihak dipertemukan Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc di ruang kerja Bupati, Kamis (4/1) siang tadi. Ikut menyaksikan Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata SP dan Ketua PWI Sumbawa, Jamhur Husain B.Sc serta belasan wartawan media cetak, elektronik, dan online.
Menurut Bupati, konflik yang terjadi sebelumnya dapat dipetik hikmahnya dan berharap hubungan kemitraan antara wartawan dan anggota DPRD tetap berjalan harmonis. Ia selaku pimpinan daerah merasa terpanggil untuk menyelesaikan masalah ini karena secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap berlangsungnya program pembangunan. Dan ketika konflik ini dipelihara dan dibiarkan berlarut, maka akan berubah menjadi racun yang membahayakan. Karenanya ia perlu mengamputasi racun dengan kembali merekatkan persaudaraan melalui upaya perdamaian.
Dalam kesempatan itu Bupati mengaku sangat bersyukur karena selama ini peran wartawan sangat mendukung keberlangsungan pembangunan di daerah ini. Tidaklah berlebihan jika wartawan menjadi salah satu dari pilar pembangunan. Ia pun mengingatkan jajarannya untuk tidak alergi terhadap wartawan. Menurutnya, wartawan memiliki mata dan telinga dalam mengoreksi kejanggalan yang ada sehingga dapat segera diperbaiki. “Intinya kami sangat membutuhkan wartawan karena wartawan adalah mitra strategis. Ke depan pertemuan seperti ini akan terus ditingkatkan dengan menjaga kemitraan,” ucapnya.
Sementara Ketua PWI Sumbawa, Jamhur Husain B.Sc menyambut positif upaya mediasi oleh Bupati Sumbawa. Wartawan dan pemerintah termasuk DPRD adalah unsur yang saling membutuhkan. Karena itu ia sepakat kemitraan antar unsur ini harus tetap terjalin tanpa mengabaikan sikap kritis namun konstruktif. JH—sapaan akrab CEO Tribun Sumbawa ini, berharap konflik yang terjadi sebelumnya dapat menjadi pelajaran untuk tidak terulang kembali. Tentunya dengan sama-sama menghargai profesi masing-masing, di samping saling menginstrospeksi diri. (JEN/SR)
