TGB Khobarkan Kemuliaan Islam pada Komunitas Muslim di Amerika

oleh -416 Dilihat

AMERIKA SERIKAT, SR (24/12/2017)

Saat menjadi pembicara utama pada Mukhtamar Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (IMSA) bekerjasama dengan Komunitas Muslim Malaysia di Amerika (MISG) di Denver, wilayah negara bagian Colorado, Amerika Serikat, Sabtu (23/12) waktu setempat, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang hadir didampingi istri Hj. Erica menguraikan dan membawakan khobar atau cerita tentang kehebatan, kemuliaan dan keagungan Islam kepada komunitas Muslim yang ada di daratan Amerika Serikat.

Mukhtamar dengan tema “Living Under The Light of Qur’an and Sunnah” atau Hidup di Bawah Cahaya Al-Qur’an dan Sunnah, dibuka resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk AS, Budi Bowoleksono.

Di hadapan ribuan jamaah yang hadir, Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrabnya mengajak umat Islam untuk mengulang dan memperbaharui cerita tentang kemuliaan, kehebatan, kepeloporan dan kepahlawan Islam tersebut. Menurut Gubernur yang juga Ketua organisasi internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia itu, berbicara tentang hidup di bawah cahaya Al Qur’an dan Sunnah, sejatinya adalah bagaimana mengisi ruang-ruang hidup ini dengan kebaikan-kebaikan dan kemuliaan Islam. Bahkan Kebaikan dan kemuliaan itu tidak cukup hanya dengan mengisinya saja, tapi juga mewariskannya kepada generasi Islam yang akan datang, melalui ikhtiar dakwah.

Baca Juga  Gubernur: Akses Minim dan Penerbangan Susah, Hambat Pembangunan Pariwisata  

Berbagai cerita (Khobar) tentang kehebatan, kemuliaan dan keagungan Islam tersebut, kata Gubernur TGB, haruslah mewujud dalam realitas (Muayyanah) kehidupan sehari hari. Karena itu menurutnya, dibutuhkan ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk menjadikan cerita dan realitas yang seiring dengan khobar kemuliaan Islam seperti yang disampaikan oleh para ulama melalui kitab-kitabnya atau Sunnah Rasulullah serta dakwahnya. “Tugas dakwah adalah untuk  menjembatani khobar dan muayyanah tersebut, cerita dan realita,” ungkapnya.

Iktiar inilah kata TGB yang dapat memperpendek jarak antara cerita dan realita. Apalagi saat ini, wahyu yang diturunkan Allah, berupa Al-Qur’an yang berisi cerita kemuliaan dan hukum-hukum Islam yang dipedomani umat Islam, bahkan umat manusia, merupakan sumber kebenaran yang tidak terbantahkan keautentikannya. “Kita bersyukur menjadi umat yang sumber-sumber ajarannya memiliki tingkat autentitas yang tidak tertandingi oleh ajaran apapun,” tegas Gubernur ahli tafsir tersebut.

Tema kegiatan yang diangkat pada kegiatan yang sudah memasuki tahun ke-18 ini adalah “Living Under The Light of Qur’an and Sunnah.” atau Hidup di Bawah Cahaya Al-Qur’an dan Sunnah. Setiap tahunnya kegiatan Muktamar IMSA-MISG mengambil tempat lokasi yang berbeda-beda dari setiap negara bagian di Amerika Serikat. Muktamar kali ini diselenggarakan di Denver yang masuk ke dalam wilayah negara bagian Colorado, Amerika Serikat. Perhelatan yang dibuka langsung oleh Kedubes Republik Indonesia, Budi Bowoleksono ini dilaksanakan hingga 26 Desember 2017. Selain TGB, hadir juga sebagai pembicara Ustadz Salim A. Fillah, ustadz muda yang sedang nge-trend saat ini di Indonesia, serta pembicara lain dari Indonesia maupun Amerika.

Baca Juga  Gubernur NTB Hadiri HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional di Sumbawa

Yusuf Kurniawan sebagai ketua panitia penyelenggara menyatakan bahwa peserta yang telah tercatat untuk datang menghadiri event Muktamar tahun ini sudah mendekati angka 1000 orang. Kegiatan annual ini pertamakali diselenggarakan pada tahun 1999 di Jefferson City, Missouri, Amerika Serikat. Kegiatan ini pernah menghadirkan sosok tokoh-tokoh nasional seperti Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Yunahar Ilyas, dan Gubernur DKI Jakarta terpilih beberapa waktu lalu, Anies Baswedan. Event Muktamar IMSA ini juga menjadi panggung bagi tokoh-tokoh muslim Amerika yang sudah banyak dikenal di kalangan komunitas muslim di Amerika, seperti Syaikh Yusuf Estes, Imam Suhaib. (JER/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *