SUMBAWA BESAR, SR (24/10/2017)
Acara talk show bertajuk “Rakyat Bertanya Parlemen Menjawab” yang ditayangkan rutin setiap Kamis malam pukul 20.00 di iNews TV, Sabtu (21/10/2017) kemarin syuting di Sumbawa. Talk show dipandu artis yang juga presenter di antaranya Anya Dwinov, Mucle dan Mas Klik kali ini mengangkat tema “Peran Pemerintah Dalam Mendorong Industri Kreatif”. Hadir sebagai narasumber H. Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR-RI), HM Husni Djibril B.Sc (Bupati Sumbawa), Nurdin Ranggabarani SH MH (Pimpinan Komisi IV DPRD NTB), Ir. H. Badrul Munir MM (Mantan Wagub NTB yang kini Direktur Eksekutif Regional Institute) dan Dr. Endi S (Pakar Industri Kreatif Jakarta).
Pengambilan gambar yang dilakukan di Desa Balebrang Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa tersebut juga menghadirkan beberapa kelompok masyarakat pelaku industri kreatif yang berasal dari berbagai desa dan kecamatan di daerah ini. Di antaranya Koperasi Puncak Ngengas Desa Tepal Batulanteh dengan produk Kopi Tepal, Kelompok Tenun Kre Alang Dusun Semeri Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir dengan Kre Alangnya, Kelompok Budidaya Madu Alam Desa Sampe Kecamatan Rhee dengan Madu Alamnya. Kelompok Masyarakat Pembuat Permen Susu Kerbau dan Rumput Laut Kecamatan Moyohilir serta beberapa kelompok masyarakat lainnya. Acara yang berdurasi sekitar 1 jam tersebut membahas berbagai isu terkait peran pemerintah dalam mendorong kemajuan industri kreatif di Kabupaten Sumbawa. “Kita ingin mendorong desa-desa di Indonesia agar bangkit memaksimalkan potensi dan sumberdaya yang dimilikinya menjadi modal dan kekuatan yang memiliki nilai ekonomis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,’ ujar Fahri Hamzah.
Sementara Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril menyatakan siap memfasilitasi berbagai kebutuhan para pelaku industri kreatif. Kebutuhan itu terkait infrastruktur pendukung, bantuan peralatan, akses permodalan, pelatihan keterampilan, pemasaran dan promosi produk hingga pelatihan desain pengemasan. “Sumbawa berkomitmen kuat dan sungguh untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan industri kreatif di desa masing-masing,” ucap Bupati.
Nurdin Ranggabarani SH MH menambahkan bahwa desa-desa di Indonesia, khususnya NTB dan secara spesifik di Kabupaten Sumbawa memiliki cukup syarat untuk bangkit, maju dan berkembang sepanjang mendapat perhatian dan fasilitas yang memadai. Hal ini terlihat dari gejolak animo masyarakat saat ini yang sedang semangat menampilkan potensi desanya melalui berbagai event festival di masing-masing kecamatan. Seperti Festival Moyo, Festival Moyo Utara, Festival Budaya Pabiring, Gelar Pesona Gerbang Barat di Alas Barat, Festival Sekaya Utan, Festival Durian Buer, Festival Bungin, Festival Agal di Alas, dan di beberapa kecamatan lain. Seperti Lantung, Tarano, Empang, Plampang hingga Labangka. “Tugas kita adalah bagaimana menjaga semangat mereka dan menyediakan ruang yang cukup untuk mengakomodir semangat tersebut agara tetap tumbuh dan berkembang ke arah yang berdampak bagi peningkatan kesejahteraan mereka,” ujar Ketua Muda—sapaan politisi PPP ini.
Di tempat yang sama, Ir H Badrul Munir MM mengatakan perlunya memetakan berbagai potensi yang ada agar dapat membuat zonasi bagi pengembangan pelaku industry kreatif, sehingga pemerintah akan lebih mudah mengambil peran yang diperlukan oleh masing-masing wilayah. “Kita perlu memfasilitasi mereka dengan pasar yang lebih luas dengan cara yang cepat, mudah dan murah. Di antaranya promosi digital melalui internet. Untuk itu perlu pelatihan-pelatihan sederhana. Yang penting semua desa dan kecamatan terjangkau jaringan internet. Maka saya yakin mereka akan lebih cepat dikenal dan terhubung dengan pasar yang lebih luas,” timpal Doktor Endi. (*)
