SUMBAWA BESAR, SR (16/06/2017)
Menjelang lebaran Idul Fitri 1438 H, pengiriman sapi asal Kabupaten Sumbawa keluar daerah meningkat signifikan. Hal ini disebabkan tingginya permintaan terutama sapi ternak potong. Tercatat setiap harinya mencapai 105 ekor, ini berlangsung selama sepekan.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa, Ir Talifuddin M.Si yang ditemui kemarin mengakuinya. Permintaan ternak sapi Sumbawa ini dari Pulau Lombok, Sulawesi hingga Kalimantan. “Permintaan paling banyak dari Pulau Lombok. Permintaan ini dari tujuh perusahaan. Setiap perusahaan meminta 105 ekor sapi,” ungkapnya.
Untuk pengiriman Tahun 2017 ini, Dinas Peternakan memiliki kuota sebanyak 16 ribu ekor sapi potong dan 2.500 ekor sapi bibit. Setelah semua pengiriman ini telah dilakukan, pihaknya akan menormalkan kembali pengiriman sapi ke luar Sumbawa sebanyak 75 ekor per harinya.
Dikatakan Talif, meski pengiriman sapi ini lebih meningkat dari hari biasanya tidak akan mempengaruhi persediaan sapi di Sumbawa. Pasalnya populasi sapi yang masih tinggi sekitar 238 ribu ekor. Peningkatan populasi inipun terjadi setelah pihaknya kawin suntik yang dapat menghasilkan peranakan baru selain peranakan biasa. Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat Sumbawa tidak perlu mengkhawatirkan kekurangan sapi ataupun ternak lainnya menjelang Idul Fitri mendatang. “Persediaan daging menjelang lebaran di Sumbawa sangat mencukupi, jadi tidak perlu khawatir,” tandasnya. (JEN/SR)
