SUMBAWA BESAR, SR (22/03/2017)
Setiap perangkat daerah, stakeholders dan seluruh Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa harus mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta melaksanakan analisis jabatan. Karenanya Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumbawa menggelar Bimbingan Tekhnis Analisis Jabatan (Bintek Anjab) yang digelar di Wisma Daerah, Rabu (22/3).
Bupati Sumbawa melalui Asisten Administrasi Umum Sekda, A. Rahim, S.Sos mengatakan, penyelenggaraan bimbingan teknis merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, melalui peningkatan kinerja di bidang kepegawaian. Sebagaimana dipahami bersama, profesionalitas aparatur pemerintah merupakan salah satu prasyarat yang diperlukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Namun demikian, perlu dipahami juga bahwa aparatur yang profesional tidak akan dapat berperan maksimal apabila tidak ditempatkan pada tempat yang tepat dan sesuai kapasitas yang dimiliki. Untuk itu, diperlukan adanya kebijakan penataan dan penempatan aparatur yang sejalan dengan prinsip the right man, in the right place (menempatkan orang yang tepat, pada tempat atau jabatan yang tepat pula). Agar suatu jabatan dapat diisi dengan orang yang tepat, maka sebagai langkah awal diperlukan adanya proses analisis terhadap jabatan–jabatan yang ada di setiap satuan organisasi pemerintah daerah, sehingga diperoleh data jabatan yang selanjutnya akan diolah menjadi informasi jabatan. Informasi jabatan itulah yang kemudian akan dijadikan sebagai dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan. Proses analisis jabatan ungkapnya, memiliki peran yang sangat penting dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah. Karena dengan proses analisis jabatan yang tepat, maka akan menghasilkan informasi jabatan yang akurat, sebagai dasar bagi pengisian jabatan dengan sumber daya manusia yang tepat, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumbawa, Ishak S.Sos melaporkan, kegiatan Bimbingan Teknis Analisis Jabatan digelar dengan harapan peserta Bimtek dapat memilki pemahaman tentang cara mengolah data jabatan berdasarkan metode analisis jabatan. Selain itu merumuskan data yang diperlukan untuk analisa jabatan, membuat daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam analisis jabatan, menganalisis data informasi jabatan PNS dalam rangka penyusunan data jabatan, membuat laporan hasil analisis jabatan, dengan sasaran semua pihak yakni pimpinan organisasi perangkat daerah stakeholders dan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. (JEN/SR)