MATARAM, SR (02/11/2016)
Kejahatan selalu memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan mangsanya. Begitu pula dengan kejahatan online yang demikian berkembang dewasa ini. Banyak orang merasa dirugikan oleh tingkah para penjahat di dunia maya (facebook) tak terkecuali Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, H. Abdul Hadi yang namanya dicatut oleh penipu. Akibatnya ada beberapa korban yang tidak lain adalah koleganya sendiri yang tertipu.
Tentu saja H Abdul Hadi yang juga Ketua DPW PKS NTB tak tinggal diam. Didampingi beberapa anggota Fraksi PKS, H Abdul Hadi mendatangi Polda NTB, Rabu (2/11) yang kemudian diterima di ruang Cyber Crime untuk melaporkan kasus yang meresahkan tersebut agar segera ditindaklanjuti. “Saya datang untuk melaporkan persoalan penipuan akun bodong di sosial media (facebook) yang mengatasnamakan diri saya,” ujarnya kepada SAMAWAREA, siang tadi.
Menurutnya, aksi oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan foto dan membuat akun ganda alias bodong ini dinilainya cukup meresahkan. Sebab, seorang yang tak dikenal ini telah melakukan aksi penipuan dengan meminta segepok uang kepada rekan-rekannya. Sehingga Ia merasa dirugikan dari sisi nama baik. “Jelas saya dirugikan secara pribadi, nama baik saya sebagai wakil Ketua DPR dan ketua DPW PKS NTB. Hal ini tidak bisa saya biarkan, untuk itu saya melaporkan persoalan ke pihak kepolisian untuk segera diatasi,” kata Abdul Hadi.
Persoalan penipuan melalui akun bodong ini jelasnya, sudah dilakukan beberapa pekan lalu lamanya oleh seseorang tak dikenal. Sehingga Ia harus melakukan upaya membuat siaran langsung di akun facebooknya dengan point dikatakanya bahwa akunnya digandakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, sahabat, rekan-rekannya maupun masyarakat dihimbau agar berhati-hati tidak mudah percaya jika ada hal yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta atau meraup keuntungan. “Sampai saya siaran langsung melakukan himbauan di facebook, orang itu tidak kapok juga. Untuk itu, saya melaporkan persoalan ini ke polisi agar segera dituntaskan,” tandasnya.
Abdul Hadi mengaku dari aksi oknum tidak bertanggung jawab mengatasnamakan dirinya itu, sudah ada dua yang menjadi korban yakni Ketua Faksi Golkar dan Kader PKS. Mereka masing-masing ditipu dengan nominal Rp 4,5 juta. (NA/SR)
