Mahasiswa UTS Diundang Membahas Perubahan Iklim Dunia

oleh -60 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (12/06/2016)

Mochammad Isro Alfajri, mahasiswa Semester VI Fakultas Teknobiologi (FTB)  Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) terpilih dalam 100 pemuda seluruh dunia yang menjadi peserta International Youth Forum Climate Change and Sustainable Development (IYFCCSD) 2016. Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Aston Marina Hotel, Jakarta, 3-5 Juni 2016 guna membahas tentang perubahan iklim yang terjadi dan Program Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah dimulai tahun 2015 menggantikan program Millenium Development Goals (MDGs) di seluruh dunia. Dalam kesempatan itu, Forum melaunching Eco Youth Corps (Satgas Pemuda Sadar Lingkungan) sebagai suatu usaha dalam melawan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

IYFCCSD dilatarbelakangi akan pentingnya peran pemuda dalam menciptakan perubahan untuk memberikan dampak langsung terhadap permasalahan lingkungan di masyarakat. Karenanya proses untuk mengikuti kegiatan inipun tidaklah mudah. Peserta harus mengajukan aplikasi dan membuat dua buah essay kemudian akan dipilih 100 orang peserta dari seluruh dunia yang berhak mengikuti acara tersebut.

Baca Juga  Negara dan Konflik Perbatasan Wilayah

Fajri UTS 2Fajri UTS 1Bagi Fajri—akrab Ketua BEM FTB UTS ini, mengikuti kegiatan-kegiatan nasional dan internasional merupakan sebuah pembuktian kualitas mahasiswa UTS. Kegiatan itu akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan Sumbawa maupun UTS ke kancah dunia.  Ada tiga harapan penting dalam kegiatan tersebut. Pertama, menciptakan pemimpin-pemimpin muda baik dari Indonesia maupun dunia. Kedua, meningkatkan pemahaman mengenai kesempatan dan tantangan yang berhubungan dengan perubahan iklim serta pembangunan berkelanjutan. Dan ketiga, meningkatkan kemampuan kepemimpinan dalam menunjang pembangunan.

Kesemua harapan tersebut terlihat dari program-program yang dilaksanakan selama tiga hari pelaksanaannya, dimana pada hari pertama IYFCCSD 2016 diawali dengan melakukan registrasi, pembagian tim, dan tiga sesi panel dengan masing-masing tema yaitu The role of State actor in climate Change issues, Non-state actor battle on Climate Change and Sustainable Issues, dan Youth role on Climate Change Issues. Hari kedua melakukan field trip di Pulau Pramuka salah satu pulau dari kepulauan seribu dan Culture performance. Pada field trip ini peserta diajak mengunjungi pusat konservasi penyu, penanaman lamun dan pohon mangrove, Beach clean-up¸dan Edutrip ke salah satu Bank Sampah yang ada di pulau pramuka. Hari ketiga peserta melakukan presentasi ide dari  masing-masing tim dan secara resmi  launching Eco Youth Corps (Satgas pemuda sadar lingkungan) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Repbulik Indonesia yang di wakili oleh Asisten Deputi bidang Peningkatan Kapasitas Pemuda. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *