SUMBAWA BESAR, SR (02/04/2016)
Selama ini polisi kerap dijadikan sebutan bagi orang tua untuk menakuti anak-anaknya yang menangis atau membandel. Sebutan ini yang membuat kesan polisi di mata anak-anak menjadi sosok yang menakutkan. Untuk merubah kesan ini, Polres Sumbawa akan mengenalkan dunia kepolisian khususnya kepada anak-anak usia dini atau yang duduk di bangku sekolah dasar. Salah satu membentuk polisi cilik yang disingkat Pocil. Guna mewujudkannya, belum lama ini, Polres Sumbawa telah mengundang sejumlah kepala sekolah untuk mendiskusikannya.
Kapolres sumbawa, AKBP Muhammad SIK yang dikonfirmasi SAMAWAREA Jumat kemarin, mengatakan, keberadaan Pocil ini diharapkan tumbuhnya kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap kepolisian. Kapolres tidak menampik selama ini anak-anak kecil beranggapan bahwa polisi itu seram dan menakutkan. “Ketika anak menangis acapkali ditakuti dengan kalimat jangan nangis nanti ditangkap polisi. Begitu juga di lalulintas, seringkali kita mendengar kalimat pakai helm nanti ditangkap polisi. Harusnya pakailah helm agar aman berkendaraan, bukan ditangkap polisi,” ujar Kapolres.
Pola pikir dan anggapan inilah yang ingin dirubah secara perlahan dengan terbentuknya Pocil sehingga akan berdampak positif dalam pemikiran anak–anak sekolah melalui orang tua dan sekolah. Untuk diketahui Kegiatan pembentukan Pocil ini merupakan kegiatan awal dan diperluas hingga ke kecamatan. Rencananya kegiatan yang akan menjadi pilot project di Kota Sumbawa ini akan diperkenalkan pada HUT Bhayangkara, Juli mendatang melalui lomba Pocil tingkat Polda NTB. (JEN/SR)
