LIPUTAN KHUSUS MALAM PERGANTIAN TAHUN
SUMBAWA BESAR, SR (01/01/2016)
Raungan sirine dan letusan kembang api, menandai pergantian tahun di Kabupaten Sumbawa, Jumat (1/1) dinihari tepat pukul 00.01 Wita. Acara penyambutan ini dilaksanakan secara sederhana di Wisma Daerah Sumbawa yang dihadiri Bupati Drs H Jamaluddin Malik, Wakil Bupati Drs H Arasy Muhkan, Sekda Drs H Rasyidi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), kepala SKPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Pergantian tahun bertemakan “Selamat Tinggal Tahun 2015, Sukses di Tahun 2016” tersebut secara tidak langsung merupakan detik-detik pergantian pimpinan daerah menyusul pemerintahan JM—Arasy periode 2010—2015 siap memasuki purna bhakti pada 16 Januari 2016 mendatang. Karenanya di momen pergantian tahun ini Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa sarat prestasi tersebut menyampaikan kata pamit, ucapan terima kasih, dan permohonan maaf. “Di malam ini mari kita evaluasi apa-apa yang sudah kita kerjakan dan telah berjalan dengan baik, dan juga yang belum mampu kita selesaikan sehingga diharapkan segala kekurangan pada Tahun 2015 lalu akan bisa diperbaiki, dilengkapi dan disempurnakan di Tahun 2016 ini. Hal yang menurut kita sudah berjalan dengan baik harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi,” ucap JM—sapaan akrab Bupati Sumbawa mengawali sambutannya.
Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, JM menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa karena beberapa agenda lokal, regional dan nasional sudah dilaksanakan secara bersama-sama. Mulai pemilu legislative (pileg) hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati yang telah berjalan sesuai harapan. Dengan telah berakhirnya Pilkada kemarin, JM berharap tidak ada lagi yang berpolemik melainkan kembali merapatkan barisan dan memperkuat komitmen, bahwa Sumbawa adalah milik semua. Karena itu semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam rangka membangun daerah di masa mendatang menjadi lebih baik dari sekarang ini. “Ketika kita ingin Sumbawa jauh lebih baik maka kita harus berada di barisan yang kompak dan utuh untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, daerah bahkan bangsa dan negara,” ujarnya.
Evaluasi terhadap apa yang belum dan sudah dikerjakan di masa lalu sambung JM, diharapkan menjadi pelajaran yang baik. Namun yang paling penting bagaimana memiliki mimpi yang jauh ke depan terutama bagi para pimpinan unit kerja untuk menjadi orang yang visioner, kreatif, dan produktif. Hal itu sangat penting mengingat tantangan ke depan makin jauh lebih berat dan komplek sehingga membutuhkan kerja keras dan pikiran cerdas. Terlebih lagi dalam melayani masyarakat dengan ekspektasi yang tinggi tidak hanya dilakukan dengan rutinitas kerja, tapi bagaimana yang dikerjakan itu bermanfaat dan mampu mengakomodir kepentingan masyarakat. Yakinlah, pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas dan baik, akan mendapat kebahagiaan. “Banyak orang semakin cerdas dan meraih kesuksesan di dunia, tapi sukses yang mereka capai itu tidak bisa dinikmati karena tidak pandai bersyukur terhadap apa yang telah diberikan Allah SWT,” imbuhnya.
Pemerintahan JM-Arasy ungkap JM, tinggal menghitung hari. Disadari atau tidak, masih banyak kekurangan yang belum sempat dikerjakan dan dituntaskan dalam keterbatasan dan dinamika politik yang mewarnai perjalanan pemerintahan ini. Masih ada masyarakat yang merasa belum merdeka, dan menginginkan adanya pemerataan pembangunan. Keinginan masyarakat ini merupakan cita-cita dan tujuan pemerintahannya. Namun kemampuan anggaran yang terbatas sehingga aspirasi tersebut belum sempat diselesaikan meski telah diprogramkan. Karenanya ke depan dibutuhkan kerja kreatif, dan kerja cerdas, agar dengan kemampuan yang terbatas dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih besar. “Melalui momen berbahagia ini kami mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Sumbawa atas kekurangan selama kami memimpin daerah ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama JM juga menyampaikan beragam apresiasi dan penghargaan yang berhasil diraih Kabupaten Sumbawa baik regional maupun nasional. Sejak memimpin selama dua periode tercatat sudah 105 penghargaan yang diterima termasuk 9 di antaranya di penghujung Tahun 2015. Artinya dalam setahun Sumbawa meraih 10 penghargaan nasional, ini belum termasuk prestasi individu dan kelompok masyarakat. Menurut JM, keberhasilan-keberhasilan yang terukir ini buah dari kerjasama dan kebersamaan masyarakat Sumbawa. Untuk itu pemerintahan JM-Arasy menyampaikan terima kasih atas apresiasi, dan dukungan semua pihak, sebab Sumbawa sudah bukan lagi setara tapi jauh melebihi kabupaten lain. Ia teringat ketika menjadi pembicara di Batam, Makassar, Surabaya dan Manado pada Tahun 2005—2007. Orang selalu bertanya Sumbawa itu dimana. Tapi sekarang banyak orang yang datang belajar di sini. Bahkan Sumbawa mampu menginisiasi program-program yang kemudian menjadi contoh bagi daerah lain. Karenanya Ia berharap pemerintahan akan datang jauh lebih baik dan lebih hebat. Ini sangat mungkin terjadi apabila semua elemen masyarakat ikut memberikan konstribusi dan kinerja aparatur dapat terlaksana dengan baik. “Kita tidak mungkin kembali ke masa lalu akan tetapi kita harus bergerak maju. Mari kita songsong Sumbawa ke depan yang lebih baik dengan membuat catatan sejarah baru bagi pembangunan Sumbawa bersama pemerintahan berikutnya,” demikian JM.
Untuk diketahui acara penyambutan pergantian tahun ini ternyata bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Sumbawa yang secara spontan langsung dirayakan. Di antara pejabat yang lahir pada tanggal 1 Januari ini adalah H Ilham Mustami S.Ag (Pimpinan DPRD, A Gani Nasbi (Sekwan), Abubakar (Camat Lape), Varian Bintoro (Kabag Aset), dan Muhammad Alif (Kasubag Peliputan Humas Sumbawa). Lazimnya orang yang berulang tahun mereka diminta meniup lilin, menerima ucapan selamat, dan tak lupa menerima hadiah yang sengaja disiapkan Bank NTB Sumbawa. Istimewanya lagi di hari ulang tahun tersebut mereka juga mendapat sumbangan lagu dari Kapolres dan Kajari Sumbawa yang sangat merdu membawa lagu tentang cinta. (JEN/SR)