Sumbawa Besar, SR (03/08/2015)
Proyek galian jalan di Jalan Bungur Simpang Sernu, Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, makan korban jiwa. Adalah Umar Bakar (32) tewas di tempat kejadian perkara (TKP) setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak urukan tanah dan beton galian di tengah jalan tersebut, Senin (3/8) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Kondisi Umar cukup parah, selain kepalanya dikhabarkan pecah, sebagian wajahnya remuk. Kini lokasi proyek tersebut telah dipasang police line.
Informasi yang diserap SAMAWAREA, kasus kecelakaan tunggal (out off control) ini bermula ketika korban yang berasal dari Desa Langam, Kecamatan Lopok, melaju menggunakan Honda Kirana tanpa nopol dari arah BTN Olat Rarang menuju Simpang Sernu. Saat melintas di Jalan Bungur diduga berkecepatan tinggi, korban tak melihat urukan galian di separuh jalan lurus depan Sekretariat PPP. Tanpa bisa terkendali kendaraan itu menabrak beton dan aspal galian tersebut. Kendaraan korban terpental melewati lubang, sedangkan korban nyangkut di tumpukan beton. Menurut salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya, urukan galian itu rencananya akan dibuatkan gorong-gorong atau jembatan di bawah aspal. Untuk mengingatkan para pengguna jalan, sudah dipasang terpasang plang tanda.
Sementara itu Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Anggotanya telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi korban yang sudah tidak bernyawa untuk dilarikan ke RSUD Sumbawa, serta mengamankan barang bukti berupa kendaraan korban yang mengalami ringsek berat. Untuk mencari penyebab kecelakaan itu, pihaknya masih mendalami keterangan saksi dan informasi di lapangan, termasuk dari pihak penanggungjawab proyek. “Ini masih diselidiki,” demikian Kapolres. (Jen/SR)