Sumbawa Besar, SR (25/08/2015)
Pemda Kabupaten Sumbawa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tahun ini mendapatkan kucuran dana APBN sekitar Rp 700 juta yang dialokasikan untuk siaga darurat bencana kekeringan. Rencananya dana ini akan digunakan untuk kebutuhan air bersih di 21 kecamatan. Demikian diungkapkan Kepala BPBD setempat, Ir Mukmin M.Si yang dikonfirmasi kemarin. Sejumlah kecamatan yang mendapat distribusi air bersih tidak termasuk Kecamatan Sumbawa, Ropang dan Orong Telu karena tidak masuk kategori daerah kering. Distribusi air bersih ke daerah kering ini akan dilakukan setelah ada permintaan. Dan dalam waktu dekat akan segera didistribusikan menyusul adanya permintaan.
Untuk diketahui air bersih yang dibeli dari PDAM ini gratis untuk masyarakat. Setiap harinya disiapkan 5 tangki dengan kapasitas 5.000 liter. Jumlah air bersih yang didistribusikan tergantung jumlah jiwa yang totalnya mencapai 83.498 orang. “Ini adalah bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap masyarakatnya yang terkena bencana,” ujarnya.
Diakui Mukmin, bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa cenderung mengalami peningkatan. Tahun lalu menimpa 20 kecamatan dengan 50 desa, meningkat menjadi 21 kecamatan dengan jumlah 70 desa. (Jen/SR)
