Perjalanan Safari Ramadhan Pemkab Sumbawa
Sumbawa Besar, SR (24/06/15)
“Bulan suci ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas iman, memperkuat ketaqwaan, memperbanyak amalan, dan mempererat hubungan kasih sayang dengan sesama umat muslim,” demikian disampaikan Asisten Perekonomian Sekda Kabupaten Sumbawa, Drs H Muhammading, M.Si saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman Dusun Bantu, Desa Bantu Lanteh, Kecamatan Tarano, Selasa (23/6).
Bulan suci ramadhan tidak sekedar sebagai ritual keagamaan tetapi merupakan media untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena itu, untuk menyambut bulan suci ramadhan mantapkan iman dan taqwa, agar ibadah puasa dapat dilaksanakan secara sempurna, serta dapat mengaktualisasikan hakekat makna ibadah puasa dalam kehidupan sehari-hari.
Haji Ading—sapaan akrab Asisten berkumis tebal ini juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk bersama-sama menunjukkan bahwa daerah ini dibangun dan berpondasikan suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam semangat “saling pendi, saling satingi dan saling satotang”. Melalui kesempatan tersebut, ia menyampaikan terimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada tokoh-tokoh agama Islam dan seluruh umat Islam di Kabupaten Sumbawa atas kontribusinya dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, sehingga Kabupaten Sumbawa menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan baik regional maupun nasional.
Sementara HM Anang Darwisiyah S.Ag yang ditunjuk membawakan hikmah puasa menyampaikan bahwa umat muslim di dalam menjalankan ibadah puasa harus bisa menjadikan ramadhan suatu penataran. Ada beberapa hal yang menjadi hikmah dalam melaksanakan penataran yaitu dengan ramadhan umat muslim dididik Allah SWT agar memiliki jiwa yang sabar, puasa adalah sebagian dari kesabaran dan setengah kesabaran itu sebagian dari iman. Kemudian melatih manusia memiliki jiwa sosial. Sebab dalam bulan ramadhan dianjurkan agama agar selalu perbanyak sedekah atau memberikan makanan buka puasa kepada seseorang. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW barang siapa memberi buka puasa pada seseorang maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melaksanakan puasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.
Haji Anang juga menambahkan, dengan ramadhan, jiwa sosial umat muslim disentuh Allah SWT agar menjadi pribadi yang dermawan antar sesama manusia. Selanjutnya, melatih jiwa yang disiplin tertanam di dalam melaksanakan buka puasa dan pada saat sahur yang telah ditentukan waktunya. Momen bulan Ramadhan agar bisa melatih diri menjadi jiwa yang disiplin. Puasa juga untuk melatih atau menjadikan manusia itu sehat. Ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW, “puasalah kalian agar menjadi sehat”. “Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dengan berbagai kelebihan dan keutamaan yang besar, serta bulan penuh ampunan,” demikian Haji Anang. (*)
